Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke

AKSI KEJI Ronald Anak Anggota DPR yang Siksa Dini Sera, Sebabkan Korban Tewas dengan Belasan Luka

Terungkap deretan aksi keji yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afrianti, sebelum meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

|
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Aksi keji Ronald anak anggota DPR yang menyiksa Dini Sera hingga mneyebabkan korban tewas dengan belasan luka. 

SURYA.CO.ID - Inilah deretan aksi keji Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR yang siksa Dini Sera Afrianti hingga tewas dengan belasan luka.

Terungkap deretan aksi keji yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afrianti, sebelum meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Aksi keji Gregorius diungkap dalam konferensi pers yang dilakukan di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023) kemarin.

Pihak kepolisian, berdasarkan CCTV dan gelar perkara ulang serta dikuatkan dengan hasil otopsi, menjelaskan kronologi Gregorius menyiksa Dini Sera Afrianti.

Baca juga: SOSOK Dini Sera Afrianti, Wanita Sukabumi yang Tewas di Karaoke Surabaya, Punya 1 Anak Perempuan

Dari siksaan yang dilakukan Gregorius di hari kejadian, tim dokter forensik RS Dr Soetomo menemukan adanya belasan luka, baik di luar maupun dalam.

Dalam keterangan pihak kepolisian yang dida[at dari gelar rekonstruksi dan otopsi, saksi Gregorius yang kini statusnya naik menjadi tersangka, diketahui sempat memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan botol minuman keras.

Tak sampai di situ, sesampainya di parkiran, tersangka Gregorius masihi melanjutkan tindakan penganiayaannya.

Berdasar keterangan pihak kepolisian, korban yang duduk di bangku penumpang sebelah kiri, tubuhnya sempat terseret sejauh lima meter.

Dalam kondisi lemas, tubuh korban dimasukkan tersangka Gregorius ke bagasi mobil dan dibawa menuju apartemen di kawasan Surabaya Barat.

Melihat kondisi korban yang lemas setelah dipindah ke kursi roda, tersangka Gregorius sempat memberikan napas buatan. Namun, kobran tidak memberikan respon sama sekali.

Sosok Dini Sera Afrianti, wanita Sukabumi yang tewas di karaoke Surabaya, setelah menjadi korban penganiayaan anak anggota DPR.
Sosok Dini Sera Afrianti, wanita Sukabumi yang tewas di karaoke Surabaya, setelah menjadi korban penganiayaan anak anggota DPR. (Kolase Surya.co.id)

Korban Dini kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat tindakan medis. Namun, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia, Rabu (4/10/2023) pukul 02:30 WIB.

Sementara itu, setelah menjalani otopsi, tim dokter forensik RS Dr Soetomo Surabaya menyatakan bahwa korban memiliki beberapa luka pada bagian luar dan dalam.

Baca juga: DINI TAK Pernah Pulang Selama 12 Tahun Sebelum Tewas di Karaoke Surabaya, Tinggalkan Anak Perempuan

Pada bagian luar, terdapat luka memar pada kepala sisi belakang, leher kanan dan kiri, tubuh gerak atas, dada kanan dan tengah, perut kiri bawah, lutut kanan, tungkai, dan punggung tangan.

Sementara luka bagian dalam ditemukan pada bagian resapan darah otot leher kanan dan kiri, patah tulang iga kedua hingga kelima, memar pada organ paru, dan organ hati.

Dini Sera Afrianti Sempat Curhat Tubuhnya Dibanting

Viral lima rekaman voice note (VN) WhatsApp (WA) Dini Sera Afrianti (29).

Dini adalah janda satu anak asal Sukabumi yang tewas diduga dianiaya pacarnya GRT (31) yang merupakan anak Pejabat DPR RI, seusai berkaraoke di tempat hiburan malam kawasan Dukuh Pakis, Surabaya, pada Rabu (4/10/2023) dini hari.

Rekaman tersebut diduga kuat berisi pesan percakapan satu arah yang dilakukan oleh Dini beberapa hari sebelum tewas.

Dokumen rekaman suara tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram (IG) pribadi yang disinyalir masih berada dalam lingkaran pertemanan korban yang bernama lengkap Dini, warga Gunung Guruh Girang, Cisaat, Sukabumi, Jabar.

Akun IG yang mengunggah rekaman suara tersebut milik seorang perempuan yang berinisial AP.

Korban tergeletak lemas di parkiran Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall (kiri) dan tangkapan layar status DN di TikTok sebelum tewas (kanan)
Korban tergeletak lemas di parkiran Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall (kiri) dan tangkapan layar status DN di TikTok sebelum tewas (kanan) (Foto Istimewa)

VN tersebut diunggah dalam sebuah instastory berformat dokumen video tangkapan layar (screen records) WA sekitar pukul 14.30 WIB, pada Jumat (6/10/2023).

Terdapat lima VN yang merekam suara Dini.

Baca juga: KRONOLOGI Tewasnya Wanita Sukabumi di Karaoke Surabaya, Kepala Dini Sera Dipukul Botol Miras 2 Kali

Pesannya, seperti menyiratkan perlakuan tak menyenangkan yang dialaminya dari sang pacar GTR.

Sosok GRT warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sebagai teman dekat Dini.

Bahkan dapat disebut, keduanya memiliki hubungan kedekatan yang terbilang spesial sebagai sejoli yang sedang menjalin cinta atau berpacaran.

Pengamatan TribunJatim.com atas dokumentasi VN yang diunggah akun tersebut, Dini seperti hendak menceritakan perlakuan kekerasan yang diperolehnya dari sang pacar, melalui fitur VN dalam aplikasi WA yang terhubung dengan nomor seorang temannya.

Pada VN Pertama yang berdurasi 11 detik, Dini menceritakan bahwa dirinya sedang berantem dengan sang pacar.

Namun, dirinya tak mengetahui pasti perilaku apa yang ada pada dirinya sehingga menyebabkan sang pacar marah kepadanya.

Bahkan, ia juga mengaku, sempat mendapatkan perlakuan kekerasan fisik, yakni tubuhnya dibanting oleh sang pacar.

"Benar kan yang aku bilang ko. Sekarang aku berantem ama de'e. Aku gak tahu salahku apa. Aku sampai dibanting ko," ujar Dini dalam VN-nya berdurasi 11 detik, dengan suara yang intonasinya berubah-ubah dan berkelindan antara tangis dan sesenggukan.

"Aku gak tahu salahku apa. Tapi dia berantemi aku, kenapa. Aku dari tadi kayak enggak mau kamu ngajakin dia minum. Soalnya ya kayak gini," lanjut curahan hati (Curhat) Dini dalam VN berdurasi 11 detik.

"Aku gak tahu salahku apa. Tapi dia tetap kayak ngira aku salah, gitu lho (sesenggukan)," kata Dini dalam VN berdurasi 10 detik.

"Aku enggak tahu lea. Tadi dari mulai kita ngurangi, ya wes lah, aku di sana mulai ngurangi, ya gak minumlah ya. Tapi dia tiba-tiba ngira aku kayak gini kayak gini, aku gak tahu," ungkap Dini, dalam VN berdurasi 20 detik.

"Takut lea, kayak aku dibanting-banting. Aku gak masalah atau apa," pungkas Dini dalam VN berdurasi 11 detik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved