Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif - Ketua PSI Jatim Gus Din, Optimis Elektoral Naik Pasca Kaesang Jadi Ketum PSI

Dampak bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI membuat kantor-kantor PSI di daerah diserbu kader-kader baru yang ingin berjuang bersama PSI.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
Ketua DPW PSI Jatim M Teguh Cahyadin atau Gus Din. 

Ini kita  siapkan bahwa di kabupaten itu ada orang-orang PSI yang bisa membantu mengawal kebijakan publik untuk mengawal semua anggaran pemerintah agar tidak dimaling tidak dikorupsi dan dicuri. Itu penting.

SURYA: Khusus di Jawa Timur pernahkah ada pertemuan antara Kaesang dengan PSI Jawa Timur yang kemudian membuat Gus Dur makin yakin Kaesang akan membawa perubahan besar di PSI?

Gus Din: Saat di Jakarta saya sudah bertemu dengan  Mas Kaesan. Bahasan kita waktu itu adalah kita akan menyiapkan ruang akbar yang baik yang baik untuk Kaesang dan untuk PSI.

Kemudian yang kedua adalah kita ingin Mas Kaesang melakukan dua hal. Dua hal yang paling penting, yaitu Mas Kaesang ini kan semangat muda. Semangat mudanya ini harus diikuti dengan semangati spiritual.

Harapan saya Mas Kaesang bisa ke para kiai, ke pada gus, ziarah makam wali. Itu penting dilakukan. Itu adalah rencana jangka pendek untuk membawa beliau Jawa Timur.

Karena kiai-kiai yang se-DNA dengan PSI itu kan banyak. Gus yang satu DNA dengan PSI itu juga banyak. Kami sudah deklarasi barisan Santri Indonesia agar santri ini bisa membuat ruang perubahan juga dalam konstelasi di kabupaten kota.

Line up di Jawa Timur yang kedua adalah bagaimana Kaesang itu sowan ke para ulama yang mereka juga memikirkan nasib bangsa Indonesia. Ini penting dibawa ke ruang dialog. Supaya akhirnya didoain di solawati oleh para kiai. Itu akan memberikan ruh spirit yang akan membangun semangat baru untuk Mas Kaesang.

SURYA: Apakah akan ada caleg-caleg petarung yang akan bergabung ke PSI setelag Kaesang menjadi ketua umum PSI. Adakah yang akan berubah dalam DCT Pileg 2024 nanti dari PSI?

Gus Din: Terus terang saja ada. Di sini banyak para pengagum Pak Jokowi yang selama ini masih ragu, masih independen, belum memilih sebuah partai, ternyata berbondong-bondong langsung ke PSI. Mereka berbondong-bondong untuk all out memenangkan PSI.

Itu Alhamdulillah banget. Dan magnetnya ini adalah Kaesang yang membawa mereka berbondong-bondong masuk ke ruang PSI yang DCS ke DCT ini kan ada proses penggantian. Ini kan nggak masalah.

Jadi mereka ini ada kader-kader baru yang akan kita masukkan. Ada DPR RI, DPRD provinsi dan dari DPRD kabupaten kota. Ada nama-nama baru. Alhamdulillah mereka ini harus kita maksimalkan. Jadi PSI bukan pasti menang tapi menang banyak.

SURYA: Caleg baru ini apakah memang karena faktor Kaesang Pangarep?

Gus Din: Ada relawan Pak Jokowi ada Bara JP mereka sudah dikunjungi oleh Kaesang dan dikunjungi dan di silaturahmi. Mereka mengusulkan ruang baru di mana ada ruang berkelanjutan Jokowi.

Jokowi sudah memberikan standar paling tinggi sebagai pemimpin. Bagaimana dia merasakan denyut nadi masyarakat dengan cara bersalaman dan itu nggak jaim dan itu nothing to lose Pak Jokowi, keikhlasan Pak Jokowi.

SURYA: PSI akan berjuang keras untuk keberlanjutan dari apa yang dilakukan di Jokowi. Artinya terkait capres apakah ada perubahan setelah bergabungnya Kaesang Pangarep? Sebelumnya kan PSI lebih condong ke Prabowo Subianto?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved