Anak Pamen TNI Tewas

UPDATE Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim: Pakar Sangsi Akhiri Hidup, Komisi III Sebut Janggal

Penyebab tewasnya CHR (16), anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan terbakar di area ringa 1 Lanud Halim Perdanakusuma masih gelap

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Ilustrasi Jasad dan lokasi ditemukannya anak perwira TNI AU terpanggang di area ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma. 

Pihaknya masih menunggu hasil uji digital forensik dilakukan jajaran Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait gawai, dan hasil penyelidikan dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).

"Belum , masih kami tunggu. Insya Allah mungkin Senin atau Selasa, kita tunggu ya. Itu mungkin akan bisa memberikan hal baru dalam penyidikan kita," tuturnya.

Hingga kematin, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah memetiksa 10 saksi. 

10 saksi tersebut meliputi saksi-saksi yang menemukan korban, orang tua, teman, hingga guru sekolah.

"Kita sharing data dan informasi hasil penyelidikan dengan tim dari asosiasi psikologi forensik, ini terkait dengan autopsi psikolog," kata Leonardus di Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023).

Berdasar hasil pemeriksaan saksi dari teman-teman dan sejumlah guru di lingkungan sekolah, hingga kini tidak ditemukan adanya indikasi CHR jadi korban perundungan.

Namun, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum dapat membeberkan hasil pemeriksaan secara utuh karena masih ada sejumlah saksi lain yang akan dimintai keterangan.

"Kami masih ada beberapa saksi lagi. Ini masih akan bertambah saksi-saksi yang akan kami periksa lalu kami akan  konfrontasi untuk menyamakan timeline waktunya," ujarnya.

Leonardus menuturkan, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang melakukan autopsi jenazah CHR.

Serta hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait pemicu api yang membakar tubuh CHR, dan uji digital forensik dari sejumlah gawai milik korban.

"Menunggu hasil pemeriksaan dari tim fisika forensik dan tim biofor Puslabfor Bareskrim Polri. Termasuk pemeriksaan digital forensik dari alat atau gadget yang kami kirimkan ke Puslabfor," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pimpinan Komisi III DPR: Banyak Kejanggalan di Kasus Kematian Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved