Berita Gresik

Raup Panen Besar Saat Cuaca Ekstrem, Warga Desa Pandu di Gresik Meriahkan Sedekah Bumi

Kepala Desa Pandu, Agus Winarno mengatakan, tradisi sedekah bumi adalah wujud rasa syukur warga atas rejeki yang telah diterima

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochamad sugiyono
Kegiatan sedekah bumi di Desa Pandu Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu (30/9/2023). 


SURYA.CO.ID, GRESIK – Bisa menuai panen melimpah di tengah kemarau panjang dan anomali cuaca akibat El Nino, merupakan hal luar biasa. Karena itu, para petani dan masyarakat Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mengungkapkan syukur atas hasil panen lewat penyelenggaraan Sedekah Bumi.

Sedekah bumi ini memang sudah menjadi tradisi dan agenda rutin masyarakat, dan diadakan di halaman balai Desa Pandu, Minggu (1/10/2023).

Warga guyub rukun, mulai orang tua, remaja dan anak-anak ikut dalam sedekah bumi dengan keluarga membawa tumpeng dalam ember berisi aneka macam sajian berupa nasi, lauk pauk, buah, kue kering dan makanan ringan.

Ratusan tumpeng itu dikumpulkan di halaman balai desa setempat. Dan usai doa bersama, warga saling bertukar tumpeng untuk dimakan bersama dan sebagian dibawa pulang untuk keluarga di rumah.

Kepala Desa Pandu, Agus Winarno mengatakan, tradisi sedekah bumi adalah wujud rasa syukur warga atas rejeki yang telah diterima. Mulai dari hasil panen yang melimpah, kesehatan dan keselamatan.

“Melalui tradisi ini kami berharap, bisa mempererat tali persaudaraan antar warga. Warga semakin bersyukur serta diberi kesehatan, kelancaran dalam usaha, lancar dalam bekerja dan lancar rejekinya,” kata Agus kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Selain tukar ambeng dan doa bersama, dalam rangkaian sedekah bumi desa Pandu pada malam harinya juga dimeriahkan pagelaran ludruk karya budaya dan pasar malam.

Selain sedekah bumi, imbuh Agus, setiap empat tahun terakhir warga Desa Pandu mengadakan haul sesepuh desa. Kegiatan yang dilakukan yaitu doa di makam leluhur, tahlilan dan ditutup pagelaran wayang kulit.

Camat Cerme, Umar Hasyim yang turut hadir mengatakan, sedekah bumi merupakan tradisi dan warisan budaya para leluhur yang tetap dijaga dan perlu dilestarikan oleh masyarakat.

Menurut Umar Hasyim, menjaga kerukunan dan peduli terhadap sekitar lingkungan harus terus ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa hidup rukun sepanjang hidup.

“Kami berharap, warga tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pandangan. Apalagi momentum menjelang tahun politik ini,” kata Umar. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved