Berita Madiun
Mengenal Monumen Kresek, Saksi Bisu Keganasan PKI 1948 di Kabupaten Madiun
Monumen Kresek menjadi destinasi wisata edukasi sejarah bagi para pelajar maupun wisatawan di luar Kabupaten Madiun.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADIUN - Monumen Kresek menjadi destinasi wisata edukasi sejarah bagi para pelajar maupun wisatawan di luar Kabupaten Madiun.
Berada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, monumen ini menjadi sarana untuk belajar tentang Hari Kesaktian Pancasila.
Mengingat, momen itu juga diperingati dalam sebuah upacara setiap tanggal 1 Oktober di tempat tersebut.
Juru Sejarah Monumen Kresek Heri Purwadi menceritakan, sebelum ada pemberontakan Gerakan 30 September oleh PKI di Jakarta pada tahun 1965, konflik serupa terlebih dahulu terjadi di Madiun pada tahun 1948.
"Di sini menjadi saksi bisu keganasan PKI, yang membunuh sejumlah aparat pemerintah, tentara, polisi, tokoh agama, sampai wartawan," ujar Heri, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, konflik PKI di Madiun pada tahun 1948 dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin, setelah kepulangan Muso dari Uni Soviet.
"Dari tanggal 18 sampai 26 September 1948, pasukan yang dibentuk Muso dan Amir Syarifudin, menguasai Madiun dengan membentuk negara Republik Soviet Madiun. Tanggal 30 September, pasukan tentara nasional mulai turun untuk menyelesaikan kekacauan di Madiun. Setelah itu Madiun dikepung oleh Divisi Siliwangi dari barat dan Divisi Sungkono dari timur," tuturnya.
Karena semakin terjepit, lanjut dia, para pentolan PKI terus naik ke Pegunungan Wilis menuju selatan ke arah Ponorogo.
Muso akhirnya ditemukan di Ponorogo pada 31 Oktober 1948.
"Amir Syarifudin barus bisa ditangkap pada bulan Desember. Ia dieksekusi dan dimakamkan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah," pungkasnya.
Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
![]() |
---|
Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
![]() |
---|
Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
![]() |
---|
Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.