Berita Madiun

Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024

Bulog Madiun telah menyerap 70 persen beras dari petani lokal, maupun mitra yang sudah menjalin kerja sama.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
Petugas Bulog Madiun tengah mengecek kualitas stok beras yang disimpan di Gudang Bulog, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (18/12/2024). 

SURYA.co.id | MADIUN - Bulog Madiun telah menyerap 70 persen beras dari petani lokal, maupun mitra yang sudah menjalin kerja sama.

Pimpinan Cabang (Pincab) Perum Bulog Madiun, Harisun, merinci dari target beras sebanyak 13.500 ton, sudah terealisasi kurang lebih 10.150 ton.

Pihaknya optimis bisa memenuhi target yang sudah ditentukan, walaupun saat ini memasuki musim hujan, dan telah melewati masa panen pertama.

“Kami perkirakan panen kedua mulai Februari. Semoga bisa mengejar realisasi penyerapan,” ujar Harisun, Rabu (18/12/2024).

Ia mengungkapkan, kendala yang ditemukan antara lain harga di pasaran yang lebih menggiurkan, membuat petani maupun mitra lebih banyak menjualnya ke pihak luar.

“Karena kami ada keterbatasan dengan HPP ya, HPP beras medium kita itu Rp 11.000 tapi saat di luar itu ada Rp 11.500, sehingga mitra ataupun petani lebih cenderung menjual berasnya itu ke pihak lain,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pendekatan dengan kelompok tani, dan gabungan kelompok tani, dengan harapan agar mereka menjual beras ke Bulog.

Di sisi lain harga beras SPHP di masyarakat saat ini Rp 11.300, sedangkan masyarakat yang bisa mengambil langsung di gudang seharga Rp 11.000 gudang.

“Untuk mendekatkan masyarakat agar tidak perlu pergi jauh, kami antar melalui operasi pasar maupun gerakan murah ataupun retail. Kalau beras premium macam-macam ya. Ada yang medium super Rp 12.200, Candi Mulyo Rp 13.900. Sementara produk Bulog Madiun Beras Candi Mulyo ini sangat laris, karena berasnya bagus, nasinya punel dan harganya pun masih di bawah rata-rata harga premium yang ada di ritel atau toko modern,” tuntas Harisun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved