Berita Gresik

Petrokimia Gresik Dorong Literasi, Jadi Pendidikan Pertanian dan Peternakan di Tanah Air

Petrokimia Gresik, berhasil mendorong Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
Pengelola Edufarm Literasi menunjukkan salah satu produk hasil pengembangan yakni Media Tanam Literasi, Rabu (27/9/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Petrokimia Gresik, berhasil mendorong Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S).

Peranan Literasi semakin optimal untuk media pendidikan pertanian dan peternakan di tanah air.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, transformasi program Literasi yang banyak mendapat penghargaan ini tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberi manfaat dan menginspirasi pengelola pertanian dan peternakan.

Sebelumnya, program Literasi hanya menjadi solusi atas problem limbah ternak dan pertanian di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
“Sekarang dampak positifnya lebih luas lagi, mampu menjadi media edukasi untuk peternakan dan solusi pertanian di Indonesia,” kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Rabu (27/9/2023).

Dengan diperolehnya sertifikat P4S dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, menjadikan Literasi sebagai jujugan untuk pelatihan peternakan, wisata edufarm bagi sekolah-sekolah maupun masyarakat umum.
Beberapa Perguruan Tinggi juga melakukan kunjungan dan penelitian di Edufarm Literasi.

“Literasi saat ini menjadi pusat pembelajaran pertama yang bersertifikat P4S di Lamongan. Ini juga menegaskan bahwa Petrokimia Gresik sebagai satu-satunya perusahaan di sektor pupuk yang melaksanakan program community development hingga mencapai sertifikasi P4S,” katanya.

Untuk mengoptimalkan program Literasi juga dilengkapi dengan e-learning modul peternakan dan pengamatan beternak melalui virtual tour 360.

Fitur ini dapat diakses secara online melalui website. Literasi juga menyediakan pemandu untuk pengunjung berbahasa Inggris.

Adapun manfaat lain dari peserta pelatihan di Literasi juga dapat bergabung dalam komunitas peternak muda Literasi yang menjadi wadah berbagai pengetahuan dan diskusi seputar dunia peternakan hingga pengolahan limbah ternak.

Wadah ini juga untuk membangun jaringan antar pegiat peternakan di tanah air.

Selama ini Petrokimia Gresik telah mendampi peternak sapi di Sumbersari sejak tahun 2018.

Program difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok.

“Kini terus berkembang sampai pelatihan pembuatan safety brief untuk pengunjung edufarm, pelatihan pengelolaan website e-learning, pelatihan pengelolaan media sosial, serta pendampingan pengurusan hak merek dan izin lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, Dwi Satriyo menambahkan, Perusahaan memiliki fungsi sebagai agen pembangunan, akan terus berupaya meningkatkan komitmen untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui Program Literasi, masyarakat dapat melakukan pengelolaan limbah tani dan ternak, hingga menjadi fasilitator pelatihan di bidang pertanian dan peternakan terintegrasi. Kami berharap, Edufarm Literasi dapat menjadi motor kemajuan peternakan di tanah air,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved