Kirab Pataka JBMB Disambut Meriah di Kabupaten Tuban, Bupati Lindra Hikmat Bacakan Ripta Prasasti

SURYA.CO.ID, TUBAN - Setelah tiba di Kabupaten Lamongan dan lepas dari Kota Soto itu pada Rabu (27/9/2023), rombongan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) tiba di Kabupaten Tuban, Kamis (28/9/2023) ini.

Rombongan Kirab Pataka JBMB yang termasuk salah satu rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Timur (Jatim) ke 78 tahun itu, memasuki Kabupaten Tuban dari Kecamatan Widang.

Sejak masuk Kabupaten Tuban, rombongan kirab tersebut dikawal para personel Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran (SatpolPPDamkar) dan Satlinmas Kabupaten Tuban, disambut meriah oleh masyarakat perkotaan Tuban.

Setibanya di Pendapa Krida Manunggal Tuban, rombongan Kirab Pataka JBMB disambut parade drum band Arpegio, penampilan Paskibraka Kabupaten Tuban dan pertunjukan kesenian Thak-Thakan dari Komunitas Bledug Kenanti.

Selain itu, penyambutan rombongan Kirab Pataka JBMB juga dimeriahi alunan gamelan dari grup Karawitan Aryo Mudho dan Tari Bedhaya dari Sanggar Seni Sembrani.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memimpin langsung upacara penyambutan rombongan Kirab Pataka JBMB yang tiba di Kabupaten Tuban itu.

Dia juga menerima langsung Bendera Pataka JBMB dari Kepala Satpol PP Lamongan, Jarwito. Kemudian, menyerahkan Bendera Pataka JBMB diterimanya, kepada Kepala Satpol PP Damkar Tuban Gunadi.

Selesai penyerahan Bendera Pataka tersebut, Bupati Tuban yang akrab disapa Lindra itu hikmat membacakan Ripta Prasasti, sebuah pesan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang ditulis di daun lontar.

Isi Ripta Prasati itu, mengajak seluruh warga Jatim selalu melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Juga, merawat sinergi dan kolaborasi dalam membangun kemajuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.

Selain itu, Bupati Lindra menambahkan, ada pesan khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada momen Kirab Pataka JBMB 2023 ini.

Pesan khusus itu, kebangkitan ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata Jatim harus terus diupayakan bersama.

"Juga, diserukan oleh Bu Gubernur (Khofifah, red) agar kita bersama-sama memberantas narkoba dan rokok ilegal," terangnya.

Usai ritus penyambutan dan penerimaan Bendera Pataka JBMB itu rampung, rombongan Kirab Pataka JBMB bergerak menuju GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban. Rombongan ini lagi-lagi disemaraki parade drum band, penampilan paskibra sejumlah sekolah dan kesenian reog Brandal Lokajaya.

Setelah tiba di GOR Rangga Jaya Anoraga, tak lama rombongan Kirab Pataka JBMB melanjutkan perjalanan lagi. Tujuannya, yakni ke Kabupaten Bojonegoro.

Jalur yang ditempuh di antaranya, wilayah Kecamatan Merakurak, Montong, Singgaha dan Parengan, lalu masuk Kabupaten Bojonegoro.

Sebagaimana diketahui, Kirab Pataka JBMB ini merupakan 'ritual' tahunan dilakukan Pemprov Jatim untuk menyambut Hari Jadi Jatim. Kirab ini, dilakukan estafet.

Pada 2023 ini, Kirab Pataka JBMB berangkat dari Gedung Grahadi Surabaya pada Minggu (24/9/2022), mengeliling Jatim dengan menyinggahi kabupaten/kota se-Jatim, lalu kembali lagi ke Gedung Grahadi Surabaya pada Rabu (11/9/2023) mendatang.