Berita Viral

INGAT Sultan Rif'at Mahasiswa UB yang Jadi Korban Jeratan Kabel Optik? Bakal Operasi Kerongkongan

Masih ingat dengan Sultan Rif'at, mahasiswa UB yang jadi korban jeratan kabel optik hingga tidak bisa hidup normal? Begini kondisinya sekarang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Kondasi Sultan Rif'at, mahasisw UB Malang yang jadi korban jeratan kabel optik, bakal menjalani operasi kerongkongan. 

"Kondisinya tambah membaik. Berat badannya naik dari 46 kilogram, saat ini 49 kilogram," ungkap dia, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Hariyanto, Sultan Rif'at tidak mengalami kendala seperti penurunan nafsu makan. Ini lantaran Sultan Rif'at masih makan melalui selang sehingga nafsu makannya tergolong stabil.

Kendati begitu, kata Hariyanto, Sultan sempat mengalami demam. 

"Sempat demam, dan kami batasi kunjungan karena kondisinya rawan terjadi infeksi," terang Hariyanto.

Sementara untuk kondisi paru-paru Sultan juga disebut membaik.

Hariyanto menegaskan, meski berat badan Sultan membaik, tim dokter yang menanganinya masih perlu menunggu untuk penanganan lebih lanjut.

Fatih, ayah Sultan Rifat kecewa dengan Sekda DKi Jakarta yang menudingnya meminta kompensasi ke Bali Tower.
Fatih, ayah Sultan Rifat kecewa dengan Sekda DKi Jakarta yang menudingnya meminta kompensasi ke Bali Tower. (kolase istimewa/kompas.com)

"Dokter menunggu berat badan yang optimal untuk mengevaluasi kondisi jalur pernapasan, kerongkongan, dan saluran cernanya," ujar dia.

Awal Penderitaan Sultan

Untuk diketahui, Sultan Rif'at Alfatih (20) sudah tujuh bulan tidak bisa hidup normal.

Sang ayah, Fatih, menyatakan kondisi Sultan saat ini sudah membaik secara fisik.

Namun, mahasiswa Universitas Brawijaya itu tidak bisa menelan air liur.

Baca juga: KEKAYAAN Joko Agus Setyono yang Dituding Keluarga Sultan Rifat Lebih Berpihak ke Bali Tower

“Saat ini secara fisik sudah lebih baik, belum bisa nelan. Termasuk nelan air liur juga enggak bisa,” kata Fatih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/7/2023).

Selain itu, Sultan juga belum bisa bicara dan terpaksa harus bernapas melalui tenggorokannya.

Dia juga membutuhkan bantuan untuk bisa makan dan minum.

"Belum bisa bicara, napas dari lubang di tenggorokan. Makan dan minum dari selang di hidung,” lanjut Fatih.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved