Bupati dan DPRD Akhiri Kebersamaan 5 Tahun Membangun Pasuruan dengan Berbalas Pantun

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan secara kelembagaan saling berbalas pantun dalam Rapat Paripurna ke IV dengan agenda persetujuan Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023, Kamis (21/9/2023).

Dalam paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Raci, Kecamatan Bangil ini, baik eksekutif maupun legislatif sama - sama saling memuji atas kolaborasi, kerjasama selama ini dalam membangun Pasuruan lebih baik dan maslahat.

Ini menjadi rapat paripurna terakhir Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron dalam masa kewenangannya memimpin Kabupaten Pasuruan. 24 September mendatang, Gus Irsyad dan Gus Mujib akan purna karena masa tugasnya selesai.

“Jus Sirsat dan Jus Kiwi segar rasanya. Roti dan Donat juga enak rasanya. Gus Irsyad dan Gus Mujib memang istimewa. Bupati & Wakil Bupati hebat dan banyak prestasinya,” kata Mas Dion, sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sebelum mengakhiri rapat paripurna.

Atas nama Pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas tugas dan pengabdian Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati kepada masyarakat selama 5 tahun memimpin Kabupaten Pasuruan.

“Semoga menjadi amal sholih yang dicatat menjadi kebaikan dunia akhirat. Semoga apa telah beliau torehkan menjadi sebuah legacy untuk kita semua, untuk generasi masa depan Kabupaten Pasuruan,” lanjut pria yang juga Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan ini.

Mas Dion juga menyampaikan penghargaan setinggi tingginya atas kerjasama yang baik dan harmonis dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Pasuruan dengan kapasitas dan kewenangannya. Bupati dan Pak Wabup di eksekutif dan DPRD di legislatif.

“Tentu dalam waktu satu periode, banyak hal dan dinamika dalam perjalanan pemerintahan 5 tahun yang telah kita lalui. Suka dan duka, canda tawa dan ketegangan, kadang seirama kadang berbeda pandangan, kadang saling kritik dan saling memberi masukan,” tambahnya.

Menurutnya, itulah indahnya warna komunikasi diantara eksekutif dan legislatif selama ini. Yang terpenting, akhir dari semuanya adalah semata mata untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing. Pihaknya mengapresiasi capaian prestasi selama ini.

“Diantara ratusan penghargaan yang didapatkan selama memimpin Kabupaten Pasuruan, predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI adalah capaian yang luar biasa, bisa konsisten setiap tahun dan sampai akhir kepemimpinan sudah 10 kali menerima WTP,” tuturnya.

Yang kedua, kata Mas Dion model kepemimpinan Bupati yang mampu membuat Kabupaten Pasuruan dalam 10 tahun ini guyub, rukun bersatu padu tanpa konflik dan penuh kerukunan, ketenangan dan kedamaian, itu adalah prestasi yang sangat istimewa.

“Butuh seorang Bupati yang multi talenta untuk mampu melakukan itu semua. Perlu Kepala Daerah yang multitasking untuk mewujudkan hal tersebut. Butuh seseorang yang memiliki leadership yang komprehensif untuk menjalankan tugas tersebut,” lanjutnya.

Dan itu semua bisa dilakukan dan diwujudkan oleh seorang Bupati Pasuruan yang bernama Irsyad Yusuf. Rasanya sulit mencari dan mendapatkan Bupati Pasuruan yang akan datang yang selevel dengan beliau, kecuali Bupati tersebut mendapat Dekengan Pusat.

“Kami juga mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada Bupati dan Wabup bila menjalankan tugas, kerjasama, berinteraksi, berkomunikasi ada hal yang kurang berkenan, baik ucapan maupun tindakan. Semoga semua selalu dalam bimbingan, petunjuk dan pertolongan Allah,” urainya.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf juga merespon apa yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dengan pantun. Gus Irsyad juga memuji kerja - kerja DPRD dan fungsi kontrol yang disampaikan dalam bentuk kritik selama ini untuk bersama membangun Pasuruan.