Berita Viral

Cerita Haru Margaret, Datang ke Stasiun Setiap Hari untuk Dengarkan Suara Almarhum Suami Sejak 2007

Seorang wanita bernama Margaret datang ke stasiun setiap hari untuk mendengarkan suara almarhum suami yang meninggal pada 2007 silam.

Unsplash/Joel De Vriend
Kisah haru seorang wanita mendatangi stasiun untuk mendengar suara almarhum suami 

"Sebenarnya ada bulik saya, tapi lagi di masjid," ujar Marsinah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini.

Saat gempa terjadi Wakimin tetap berada di dalam rumah demi melindungi sang istri.

Keduanya baru keluar setelah getaran mereda, dibantu oleh warga sekitar.

Sebab, Parni diketahui menderita stroke sejak dua bulan lalu.

Sehingga saat gempa melanda, Wakimin langsung lari ke kamar untuk melindungi istrinya dari reruntuhan.

Ia pun lantas memeluk istrinya tersebut saat masih di tempat tidur dan berharap keselamatan.

"Saya pikir, mungkin sudah takdirnya untuk mati bersama saat itu," tuturnya.

Para tetangga pun juga sigap membantu membawa Parni keluar dari rumah, bersama ranjang tempatnya berbaring saat gempa mereda.

Wakimin mengaku tak tahu kapan kembali lagi ke dalam rumah. Sebab ia trauma dengan gempa malam itu.

Sementara itu, sang anak Marsinah tak menampik kondisi keuangan jadi semakin berat seusai kejadian ini.

Ia pun berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumah orangtuanya yang rusak. (Kompas.com/Tribun-Video.com)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved