Berita Surabaya
Lima Orang Pegawai Pemkot Surabaya Ketahuan Nyaleg, Wali Kota Cak Eri Siapkan Sanksi Berat
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkap ada sejumlah pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang mencalonkan diri sebagai bacaleg di Pemilu 2024
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURAAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) mengungkap ada sejumlah pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2024.
Atas temuan tersebut, Wali Kota Cak Eri memberikan peringatan keras.
Menurutnya, masing-masing pegawai berstatus pegawai kontrak (outsourcing/OS). Jumlahnya, mencapai 5 oknum.
"Kami mendengar, untuk jumlah OS (yang nyaleg) ada 5 orang," kata Cak Eri, Rabu (20/9/2023).
Ia memperingatkan, seluruh pegawai baik yang berstatus ASN maupun OS harus netral di Pemilu. Selain menjadi aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), mereka mendapatkan gaji dari pemerintah.
Hal yang sama juga berlaku bagi para Ketua RT, RW, maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Surabaya. Mengingat, masing-masing posisi tersebut juga mendapat insentif dari pemerintah.
"Kalau ada RT, RW, LPMK, atau semua pihak yang mendapatkan insentif dari pemerintah, maka tidak boleh menjadi Caleg. Kalau pilih jadi Caleg, harus mundur (dari posisi RT, RW, LPMK maupun OS)," tegas Cak Eri.
Wali Kota juga menegaskan, masing-masing yang bersangkutan harus memilih sikap. Tetap menjabat di posisi awalnya, atau mundur untuk selanjutnya maju di pemilihan legislatif.
Apabila yang bersangkutan tetap nyaleg tanpa mau mengundurkan diri, maka sanksi pemecatan akan diberikan.
"Kalau ternyata tidak mundur, akan mendapat sanksi yang lebih berat. Kami diskusi dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," ujar mantan ASN Pemkot Surabaya ini.
"Jadi saya nyuwun tulung (minta tolong). Kalau memang mendapat insentif dari pemkot, caleg tersebut harus mundur dari jabatannya," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Kepada para ASN, pejabat di lingkungan RT, RW, maupun LPMK, Cak Eri berpesan, menjelang tahun politik di 2024 mereka harus netral dengan tetap menjaga persatuan.
Pilihan dalam politik mungkin bisa berbeda. Namun, hal ini tak boleh memecah-belah persatuan yang selama ini ada.
"Kepada RT/RW, saya titip pesan menjelang politik. Jangan pernah rusak persaudaraan dengan perbedaan politik atau pilihan," Cak Eri menuturkan.
"Perbedaan politik hanya kepentingan dunia. Sedangkan persaudaraan untuk kepentingan akhirat. Untuk menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, saya matur nuwun (terima kasih) untuk seluruh RT, RW dan seluruh kader Surabaya hebat, PKK, yang terus mewujudkan tali silaturahmi. Itu lebih penting dibandingkan dunia," tandasnya.
pegawai Pemkot Surabaya nyaleg
pegawai pemkot surabaya
Cak Eri
Eri Cahyadi
Pemilu 2024
Surabaya
Berita Surabaya
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.