6 RW di Siwalankerto Surabaya Ikuti Pelatihan Budidaya Aquaponik dari Petra Christian University

SURYA.co.id | SURABAYA – Sebanyak enam RW di Siwalankerto Surabaya mengikuti pelatihan budidaya aquaponik di Petra Christian University (PCU), Selasa (19/9/2023).

Pelatihan ini menjadi bagian dari Green Festival 2023 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU untuk membantu masyarakat untuk ciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Ketua Panitia Green Festival 2023, Felix Gamaliel Pribadi, menjelaskan festival bertemakan Collaboration for Greener” ini sekaligus memeriahkan Dies Natalis ke-62 PCU.

“Green Festival hadir untuk menciptakan ekosistem kolaborasi dengan para mitra, seperti masyarakat, komunitas, yayasan, bersama dosen dan mahasiswa, untuk ciptakan lingkungan yang lebih hijau,” ungkapnya.

Aquaponik dipilih sebagai media dalam penghiajuan di tingkat RW karena mampu mencukupi kebutuhan akan lingkungan yang hijau, serta kebutuhan pangan yang sehat bagi keluarga.

Untuk itu, dalam pelatihan ini, selain mengajarkan cara membuat aquaponik, perawatan hingga panen sayur dan juga ikan.

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Kelurahan, PKK Siwalankerto, Puskesmas, dan kader untuk mengatasi masalah stunting.

“Jadi budidaya ini bisa menghasilkan dua produk, yakni sayuran dan ikan. Sayuran organik yang bisa menjadi sumber serat, kemudian budidaya ikan juga seperti lele ataupun nila yang bisa dipanen untuk dijual kembali ataupun jadi konsumsi rumah tangga,” tegasnya.

Setelah sesi pelatihan, setiap RW mendapat satu set aquaponik dari PCU yang dirancang dosen Interior Design PCU.

Tidak hanya itu, tim PCU juga mendampingi serta melakukan monitoring berkala kepada masyarakat di masing-masing RW.

“Ini sekaligus untuk mewujudkan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan” tambah Felix.

Untuk menambah pengetahuan warga akan hasil olahan hasil panen, digelar pula Lomba Menu Masakan Balita Sehat berbasis ikan, dengan ibu-ibu balita stunting dan pra-stunting di Kelurahan Siwalankerto sebagai sasaran utamanya, didampingi oleh Kader PKK.

“Kami yakin, lomba menu masakan ini bisa membantu mereka dalam mengolah dan memanfaatkan hasil budidaya aquaponik. Dengan begitu, kita bisa menjadi masyarakat yang sehat, kuat, dan mandiri,” imbuhnya.

Anggun Riswandani, warga RW 4 Siwalankerto mengungkapkan dirinya merasa antusias dengan pemberian aquaponic bahkan lomba memasak yang diadakan PCU.

Apalagi dirinya memiliki balita yang memang membutuhkan variasi makanan sehat buatan sendiri.

“Jadi kalua nanti panen ikannya, bisa saya buat nugget. Nggak pake tepung, murni pake daging dan pengerjaannya manual tidak pake mesin,” ujarnya.