Sosok K, Pemotor yang Adang Bus Lawan Arah di Lamongan, Ngaku Tak Cari Sensasi: Mereka Malah Ngamuk

SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, tengah viral aksi seorang pemotor nekat mengadang bus yang lawan arah.

Aksi pemotor adang bus lawan arah itu terjadi di depan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Babat Lamongan, Jawa Timur.

Momen pemotor nekat adang bus lawan arah tersebut terekam kamera seorang pengguna jalan.

Videonya kemudian tersebar di media sosial hingga viral.

Dalam video yang beredar, sang pemotor mendapat tindakan yang kurang menyenangkan dari awak bus.

Ia dipaksa turun dari motor. Bahkan, kendaraannya juga diseret ke tepi jalan.

Meski mendapat tindakan kekerasan, namun pemotor tersebut tidak melanjutkannya ke ranah hukum.

Adapun, kedua sopir bus telah dipanggil polisi untuk mempertanggungjawabkan tindakan melawan arah. 

Lantas, siapakah sosok pemotor tersebut?

Diketahui, pengemudi motor tersebut merupakan pria berinisial K.

Pria itu berusia 24 tahun.

Diketahui, sosok K merupakan warga Kecamatan Pucuk. Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Ia viral usai memperlihatkan aksi heroik mengadang dua bus yang melawan arah.

Dirinya juga mengaku bahwa ini bukan kali pertama ia mengadang bus lawan arah.

Sebelumnya, ia pernah melakukan hal serupa.

K mengatakan bahwa dirinya melakukan aksi tersebut secara spontan.

Dirinya pun tegas menyebut tidak mencari sensasi.

Sosok K ingin agar bus kembali ke jalur yang seharusnya.

Menurutnya, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi bertepatan dengan agenda karnaval di sekitar lokasi.

Arus lalu lintas sempat macet.

Kedua bus yaitu Bintang Mas dan Jaya Utama kemudian nekat melawan arah karena dminta oleh para penumpang.

Namun apa yang dilakukan oleh K, malah ditanggapi berbeda oleh awak bus. Mereka malah mengamuk.

Tidak hanya itu, ada pula yang sampai mendorong dan menyeret sepeda motor K supaya tidak menutupi jalan bus.

"Tapi mereka malah marah dan ngamuk. Saya berani bukan karena saya cari sensasi, tapi atas dasar nurani," ucap K. 

K lantas mencari kontak media sosial pihak kepolisian Lamongan untuk melaporkan apa yang dialaminya.

Dia menilai yang dilakukan oleh dua bus tersebut cukup membahayakan pengguna jalan yang lain.

"Saya kemudian mencari akun media sosial Polres Lamongan, melaporkan kalau ada dua bus yang ngeblong," tutur K.

Disanksi Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyaghana Putra Dirotsaha menjelaskan, pihaknya telah memanggil perwakilan dua PO Bintang Mas dan Jaya Utama.

Sehari sebelumnya, polisi telah lebih dulu memanggil kedua sopir bus tersebut.

"Sudah datang keduanya. Sudah kita tindak, kita tilang, sebab keduanya itu memang ngeblong (lawan arah).

Baca juga: PEMBELAAN 2 Sopir Bus Lamongan yang Lawan Arah, Berdalih Permintaan Penumpang Demi Kejar Waktu

Sudah kita kasih surat pernyataan juga," ujar Gana, sapaan Widyaghana Putra Dirotsaha.

Gana menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan sanksi kepada dua sopir bus berupa penilangan, namun juga menahan dua armada bus sebagai barang bukti.

Selain itu, pihak kepolisian juga memiliki kesepakatan dengan perwakilan dari kedua PO, bila kejadian serupa seperti itu kembali terulang di kemudian hari.

"Kami punya kesepakatan dengan pengurus kedua PO, apabila nanti di kemudian hari ditemukan seperti ini lagi (ngeblong), maka sopir maupun kondektur akan dilepas atau diputus hubungan kerja oleh PO-nya," ucap Gana.

Videonya Viral di Media Sosial

Sebelumnya, aksi pengeudi motor mengadang bus lawan arah viral pada Senin (11/9/2023).

Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang pemuda duduk di atas motornya.

Di depan motor tersebut, terlihat dua bus yang melawan arah.

Juga terdapat sejumlah kendaraan R2.

Video itu memperlihatkan pengendara motor yang menggunakan helm diamuk oleh beberapa pria.

Pemuda tersebut dipaksa turun dari kendaraan. 

Aksi tarik-menarik pun terjadi hingga pemuda tersebut jatuh.

Baca juga: Polres Lamongan Tindak Tegas 2 Sopir Bus yang Viral Lawan Arus di Babat Lamongan

Sejumlah pria kemudian menyeret motor yang menghalangi bus dan membantingnya ke tepi jalan.

Usai digeruduk sejumlah pria, pemuda tersebut kembali mendatangi bus. 

Namun, ia kembali dibentak dan ditarik menjauh. 

"Aksi pengendara motor hadang bus lawan arah depan SMPN 3 Babat Lamongan, bus tak terima, aksi dorong tak terhindarkan," tulis akun Instagram @info.babat pada Minggu (10/9/2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id