Rombongan Steward Stadion GBT Kecelakaan
BREAKING NEWS Mobil Rombongan Steward Stadion GBT Asal Kediri Kecelakaan di Sambikerep Surabaya
Mobil rombongan Steward dalam Laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia VS Turkmenistan terguling di Jalan Raya Alas Malang, Sambikerep, Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Mobil minibus Isuzu Elf mengangkut 10 orang supporter asal Kediri yang dilibatkan sebagai panitia keamanan (Steward) Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam Laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia VS Turkmenistan, terguling di Jalan Raya Alas Malang, Bringin, Sambikerep, Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Informasinya, akibat insiden tersebut empat orang penumpang dikabarkan mengalami luka ringan. Korban berinisial IH, DL, WN dan RZ.
Para korban mengalami luka memar dan lecet pada bagian bahu, lengan dan lutut. Namun, para korban sudah mendapatkan penanganan medis oleh beberapa orang warga di dekat lokasi kejadian.
"Yang luka tangan bahu dan kaki. Luka-luka 4 orang. laki-laki semua. Yang luka dibawa ke rumah teman di dekat sini. Belum dibawa ke RS. Luka kategori ringan," ujar penumpang selamat, Doni Rian (26) kepada awak media di lokasi.
Baca juga: KRONOLOGI Mobil Rombongan Steward untuk Pertandingan Timnas Indonesia Alami Kecelakaan di Surabaya

Pria berkaus hitam itu mengatakan, dirinya dan rombongan merupakan kalangan suporter dari Kabupaten Kediri, yang dilibatkan untuk panita keamanan (Steward) di Stadion GBT.
Mereka dilibatkan sebagai steward di Stadion GBT dalam Laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia VS Turkmenistan yang dijadwalkan bakal dimulai kick-off sekitar pukul 19.30 WIB.
Dengan adanya kejadian ini, Dion mengaku dirinya belum mengetahui bagaimana kelanjutan dari agenda para rombongannya.
Namun, dirinya masih akan berkoordinasi dengan pimpinan rombongan untuk mencari kejelasan tersebut.
"Kami belum tahu (kegiatan di GBT), belum koordinasi juga dengan komandannya," pungkasnya.
Pantauan SURYA.CO.ID di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, kondisi bodi mobil warna silver abu-abu bernopol L-7198-Y yang terguling ke sisi kiri tampak melintang secara horizontal memenuhi separuh badan jalan tersebut.
Proses evakuasi untuk membalikkan posisi bodi minibus dilakukan oleh anggota Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.
Petugas menggunakan alat lifting bag untuk mengangkat bodi mobil yang terguling tersebut.
Setelah berhasil diangkat dan dikembalikan pada posisi semula, mobil yang mesinnya mati itu didorong oleh petugas gabungan dan warga setempat menepi di bahu jalan dekat lokasi kejadian.
Menurut Danton Rescue III DPKP Kota Surabaya, Abdul Mukti, kerusakan terparah pada sisi kiri bodi mobil.
Namun, Ian memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
"Kerusakan di sisi kiri. Kami datang ke sini, korban tidak ada. Cuma kami tidak dapat informasi kalau ada korban. Kemungkinan korban selamat semua," ujarnya saat ditemui SURYA.CO.ID di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.