Kekejaman Oknum Paspampres
Ikut Merasakan Duka Mendalam Kematian Imam Masykur, Ini Profil dan Biodata Mayjen TNI Novi Helmy
Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang ikut menyatakan duka mendalam atas kematian Imam Masykur.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang ikut menyatakan duka mendalam atas kematian Imam Masykur.
Diketahui, kasus pembunuhan Imam Masykur yang dilakukan oleh oknum Paspampres bersama 2 oknum TNI ramai jadi sorotan.
salah satu yang menyoroti yakni Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menyatakan ikut merasakan duka mendalam atas kematian pemuda Aceh tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Irhamni Zainal, Rabu (30/8/2023).
"Panglima menyampaikan duka cita mendalam atas kasus ini, beliau turut berduka," kata Kapendam IM, melansir dari Serambinews.
Kapendam IM mengatakan, sejak jenazah Imam Masykur tiba di Aceh pada hari Minggu, jajaran Kodim 0111/Bireuen sudah berkunjung ke rumah almarhum untuk takziah.
Baca juga: TEGA Peras Imam Masykur hingga Dihabisi, Ternyata Segini Gaji Praka Riswandi Manik Jadi Paspampres
"Jajaran Kodim 0111/Bireuen sudah melakukan takziah juga di rumah almarhum sejak malam pertama," katanya.
Terakhir, Kapendam IM menegaskan, proses penegakan hukum dalam kasus ini akan dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Lantas, seperti apa profil dan biodata Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya?
Melansir dari Wikipedia, lahir 10 November 1971.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 8 Maret 2023 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023, tanggal 8 Maret 2023.[1]
Novi, lulusan Akademi Militer 1993[2] ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.
Selama berdinas di TNI Angkatan Darat sudah banyak penugasan operasi yang dilaksanakan antara lain penugasan dalam negeri melaksanakan operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013 Inggris 2004 dan Jerman 2015.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.