Carok di Jember

KRONOLOGI Carok Tewaskan Mat Halil di Jember: Bapak Bacok Dulu, Dilempari Batu, 2 Anaknya Kesetanan

Inilah kronologi carok yang menewaskan seorang warga Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Editor: Musahadah
kolase surya/imam nawawi
Aksi carok menewaskan Mat Holil menggegerkan warga Jember, Minggu (3/9/2023). 

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara Carok di <a href='https://surabaya.tribunnews.com/tag/kecamatan-sumberbaru' title='Kecamatan Sumberbaru'>Kecamatan Sumberbaru</a> Jember.

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara Carok di Kecamatan Sumberbaru Jember. (tribun jatim timur/imam nahwawi)

Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Susanto mengaku masih melakukan penyidikan, dan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi perseteruan lima orang bersaudara ini.

"Kami di lapangan masih melakukan dan mengumpulkan barang bukti dan para saksi yang melihat kejadian tersebut," ujarnya, Senin (4/9/2023).

Terbaru, polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Sarip, Sali dan Hos.  

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan Sarip, Sali dan Hos merupakan pelaku paling bertanggung jawab di kasus ini.

"Alhamdulillah, tiga orang yang telah terlibat dalam hal itu, sudah kami amankan untuk dimintai keterangan,"ujarnya, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, satu dari tiga tersangka tersebut ada yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga belum bisa dimintai keterangan.

"Karena menjalani rawat inap. Tentu dari aparat kepolisian itu menjaga dan mengamankan selama 24 jam para pelaku," kata Hidayat.

Hidayat menuturkan, polisi juga masih mengembangkan proses penyidikan dalam kasus ini.

"Karena sudah ada beberapa yang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik," imbuhnya.

Meski kasus sengketa batas tanah ini hanya masalah keluarga. Hidayat mengaku telah mengerahkan personil di Kecamatan Sumberbaru Jember untuk antisipasi terjadinya konflik massal.

"Saya sudah tetapkan siaga 1 untuk Rayon 4 wilayah Sumberbaru. Dengan penebalan jumlah personel kepolisian dan TNI.Jangan sampai konflik saudara ini merambat pada konflik massal," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved