Kekejaman Oknum Paspampres

PERJUANGAN Keluarga Imam Masykur Demi Keadilan, Ibunda Jauh-Jauh ke Jakarta Temui Hotman Paris

Ibunda Imam Masykur tak kenal kata lelah untuk memperjuangkan keadilan bagi sang anak yang tewas di tangan oknum Paspampres.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Imam Masykuri ternyata pernah menjadi korban penculikan sebelum dihabisi oknum Paspampres. Keluarga beri uang tebusa sebesar Rp 13 juta. 

SURYA.CO.ID - Ibunda Imam Masykur tak kenal kata lelah untuk memperjuangkan keadilan bagi sang anak yang tewas di tangan oknum Paspampres.

Keluarga merasa janggal dan tidak adil ketika tahu Imam Masykur meninggal dunia setelah diculik dan disiksa oleh oknum Paspampres.

Paling baru, Ibunda Imam Masykur bahkan rela jauh-jauh datang ke Jakarta dan menemuia Hotman Paris secara langsung untuk meminta bantuan hukum.

Baca juga: KELAKUAN Oknum TNI Penculik dan Pembunuh Imam Masykur Terkuak, Terkait Mafia Penjualan Obat Ilegal?

Melansir Serambi News, Ibunda Imam Masykur, Fauziah (47) tidak datang seorang diri ke Jakarta. Dia datang bersama tim advokat Hotman Paris mewakili Aceh diantaranya Putra, Ridwan Hadi, Yusi Muharnina dan Putri Tasya.

Selain didampingi tim advokat Hotman Paris mewakili Aceh, ibunda Imam Masykur juga ikut didampingi oleh Muhammad Daud, staf ahli Haji Uma.

"Kedatangan kami untuk mendampingi ibunda Almarhum Imam Masykur bertemu bapak Hotman Paris selaku kuasa hukum keluarga korban untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya" ungkap Putra.

Ibunda Imam Masykur juga menyampaikan kedatangannya ke Jakarta untuk mencari keadilan bagi anaknya.

"Saya datang ke Jakarta untuk mencari keadilan bagi anak saya, mohon bantuan semua pihak untuk keadilan anak saya" ungkap ibu Fauziah ibunda Imam Masykur.

Selain itu Haji Uma juga menyampaikan akan mendampingi ibunda almarhum Imam Masykur dan akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendapatkan keadilan bagi korban.

Dugaan Penjualan Obat Ilegal Bakal Diungkap saat Sidang

Melansir Serambi News, kasus tewasnya Imam Masykur dikaitkan dengan adanya dugaan penjualan obat ilegal bahkan turut dibenarkan oleh Analis Militer/Mantan Kabais, Soleman Ponto.

Baca juga: APA Tramadol? Diduga Obat Ilegal yang Dipasarkan Imam Masykur Sebelum Tewas di Tangan Praka Riswandi

Melalui wawancara langsung yang ditayangkan dalam kanal YouTube Metro TV, Kamis (31/8/2023), Soleman Ponto membenarkan hal itu.

"Saya sependapat dengan itu," katanya membenarkan soal adanya sindikat penjualan obat-obatan ilegal di balik tewasnya Imam Masykur

Eks Kepala Badan Intelijen Strategis ini mengatakan, Imam Masykur yang diduga menjual obat ilegal itu diketahui oleh Praka Riswandi Manik dan rekannya. 

Praka Riswandi Manik dkk kemudian menyamar sebagai anggota polisi dengan menggunakan atribut lengkap untuk menjalankan aksinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved