Berita Viral

Kisah Pilu 80 Siswa di Natuna Tak Bisa ke Sekolah Imbas BBM Langka, Tidak Bisa Hidupkan Perahu Kayu

Sebanyak 80 siswa di Natuna, Kepulauan Riau (Riau) terpaksa tidak bisa berangkat ke sekolah imbas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Pixabay
Ilustrasi BBM langka membuat 80 siswa di Natuna, Kepulauan Riau, tidak bisa berangkat ke sekolah 

Ia menceritakan, awalnya yang tidak bersdkolah karena masalah BBM langka tidak terlalu banyak.

"Namun untuk kemarin terus bertamah dan akhirnya mencapai 49 orang,” ungkap Mattobii.

Keprihatinan atas krisis BBM yang melanda Pulau Serasan juga disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Serasan, Fadillah.

Foto ilustrasi SPBU
Foto ilustrasi SPBU (Kompas.com)

Baca juga: 5 Tersangka Penimbun BBM Subsidi di Jember Diamankan Polisi, Ditangkap di Empat TKP

Dia meminta agar hal ini bisa segera diatasi pemerintah.

“Kami harap hal ini mendapatkan perhatian khusus pemerintah dan instansi terkait,” ungkap Fadillah.

Fadillah menyebutkan, perlu perhatian khusus terkait masalah penyaluran BBM atau Patrolite di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, sebab kelangkaan BBM Patrolite di Serasan berdampak pada dunia pendidikan.

“Sebenarnya tidak saja berdampak pada dunia pendidikan, kami para nelayan juga tidak bisa melaut,” terang Fadillah.

Fadillah juga mengaku, dirinya mendapat laporan data absen siswa siswi dibeberapa sekolah yang disampaikan kepadanya sampai hari ini sangat memprihatikan.

Seperti SMA Negeri 1 Serasan ada 49 siswa siswi, SMA Negeri Serasan Timur ada 16 siswa, dan MTs Serasan 15 siswa.

“Untuk besok saya yakin ketidakhadiran siswa siswi akan kembali bertambah,” ungkap Fadillah.

Tidak saja siswa siswi, Fadillah menjelaskan, beberapa orang guru juga tidak bisa hadir karena kelangkaan BBM Patrolite.

“Perlu pembahasan khusus masalah ini, jangan hanya solusi untuk penyelesaian sementara saja.

Hilangkan ego dan mau menang sendiri dan jangan juga mau monopoli kalau belum mampu,” ungkap Fadillah.

“Kelangkaan BBM jenis Patrolite pada tahun 2023 ini di Pulau Serasan selalu berulang dan setiap hari semakin parah dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Nama Agus Bisa Isi BBM Gratis di SPBU Caruban Madiun Tiap Jumat Selama Agustus 2023

Baca juga: Penyalahgunaan Pengangkutan dan Niaga BBM Bersubsidi di Blitar Terbongkar, Begini Modus Pelaku

Ini belum masuk musim utara, jika masuk musim utara, bisa lebih kacau lagi,” pungkas Fadillah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved