Berita Surabaya
RSTKA Berhasil Rujuk Pasien dari Malaka Hingga Operasi Jantung di RSUD DR Soetomo
RSTKA Berhasil Rujuk Pasien Dari Malaka Hingga Operasi Jantung di RSUD DR Soetomo.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Dr Yan menambahkan kasus Claudia bukan kasus yang mudah karena klep dan dinding jantungnya bocor karena tdiak seera ditangani kelainan jantung bawaannya.
Claudia akhirnya menjalani operasi selama tiga jam untuk menutup kebocoran di klep dan dinding jantungnya.
Penentuan jadwal operasi ini juga telah dikoordinasikan dengan para dokter yang menangani, sehingga saat Claudia sampai di Surabaya tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dilakukan Tindakan.
Hal ini juga akan menekan biaya operasional keluarga Claudia yang harus ikut terbang ke Surabaya dan tinggal di Surabaya selama masa pemulihan Claudia.
“Namanya operasi jantung tidak ada yang dibawah Rp 100 juta, sehingga bantuan pemerintah akan sangat membantu pasien. Kalau untuk operasional keluarga pasien dibantu Yayasan RSTKA,”tegasnya.
Cover Pembiayaan Peserta BPJS Hingga di Daerah 3T
Sementara itu, Prof Gufron dalam kunjungannya tersebut sangat mengapresiasi langkah RSTKA dalam memberikan fasilitas kesehatan hingga ke pelosok Indonesia Timur.
Penetapan RSTKA sebagai rumah sakit tipe C akan memudahkan administrasi dan pembiayaan BPJS Kesehatan dalam pelayanan yang dilakukan di daerah.
“Terima kasih atas kerja Universitas Airlangga, RSTKA ini dalam pelayanan ke Indonesia Timur. Dan akhirnya kami bisa kerjasama sejak bulan lalu untuk pembiayaan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan kerja sama yang dilakukan BPJS Kesehatan merupakan komitmen untuk bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerah-daerah terpencil Indonesia, khususnya pada Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBTFMS).
“Kalau belum kerjasama pastinya sulit bagi kami membantu atau mengganti pembiayaan layanan kesehatan RSTKA. Dan sekarang saya melihat hasil dari kerjasama itu, Masyarakat bisa mendapat USG jantung hingga dirujuk ke RSUD Dr Soetomo ini,” lanjutnya.
Selama ini, diakui Prof Gufron, di daerah biasanya fasilitas kesehatan masih minim, sehingga dengan RSTKA yang berlayar dari pulau ke pulau maka pihaknya bisa menjangkau dan mengcover lebih banyak orang yang terdaftar di JKN.
“Jadi selama menjadi peserta BPJS Kesehatan dan aktif maka cover pembiayaan akan bisa dilakukan BPJS. Apalagi sekarang pemerintah daerah juga sudah banyak yang membantu agar masyarakatnya terdaftar aktif di BPJS Kesehatan,”pungkasnya.
Sementara itu, dr Suwaspodo Henry Wibowo SpAnd MARS, Sekretaris Yayasan Ksatria Medika Airlangga (YKMA) yang menaungi RSTKA mengungkapkan RSTKA telah beberapa kali melakukan rujukan untuk pasien darurat yang ditemukan di kepulauan.
Namun, kasus kelainan jantung bawaan merupakan kasus terberat yang ditangani sejauh ini.
“Selama ini RSTKA membantu orang-orang di pulau terpencil di Indonesia timur selama lima tahun terakhir, dan awal tahun ini kami mulai fokus untuk deteksi stunting dan penyakit jantung bawaan. Sudah ada lima yang kami rujuk, dan kasus Claudia ini memang yang terberat,”urai pria yang juga wakil direktur RSTKA ini.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.