Truk Tabrak Pengunjung Karnaval
FAKTA BARU Truk Tangki Air Tabrak Pengunjung Karnaval Pacet: Pengakuan Sopir dan Penyebab Kecelakaan
Inilah sederet fakta baru kecelakaan maut truk tangki air tabrak pengunjung karnaval di Pacet, Mojokerto. Pengakuan Sopir dan Penyebab Kecelakaan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Sopir truk, Anton sempat mengoper persneling dari gigi 2 ke gigi 1 namun gagal.
"Mungkin karena momentumnya terlalu cepat ketika mengalihkan (Persneling) dari 2 ke gigi 1. Saat kejadian menuju 1 karena saat mengoper dari 2 ke 1 macet. Ditambah harus dengan rem, tapi remnya tidak berfungsi," bebernya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko menambahkan pihaknya telah bersurat ke KNKT untuk ikut terlibat dalam mengungkapkan fakta sebenarnya penyebab kecelakaan maut di Pacet.
"Kita masih bersurat ke KNKT, kemungkinan Senin depan kita masih menunggu jawaban dari sana (KNKT)," ungkapnya.
Wihandoko mengungkapkan dari keterangan tersangka sebelum kejadian kecelakaan si sopir mengangkut muatan air isi ulang dari pengisian di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet.
"Muatan air isi ulang dan pengisiannya dari Mligi, Claket situ dan mau dikirim ke Ngimbang Lamongan," jelasnya.
Sistem rem truk berkurang daya pengeremannya diduga akibat kekurangan tekanan udara dan beban muatan dari kendaraan tersebut.
Apalagi kendaraan muatan sekitar kapasitas sekitar 6.000 liter itu melewati jalanan turunan mulai dari tempat pengisian di Mligi, Desa Claket hingga ke lokasi kejadian kecelakaan.
Diketahui jarak pengisian truk tangki air di Desa Claket hingga ke lokasi kecelakaan di simpang Karlina kurang lebih sekitar 3 kilometer.
"Diduga pengemudi kendaraan truk tangki air saat melintasi jalan turunan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.