Truk Tabrak Pengunjung Karnaval
FAKTA BARU Truk Tangki Air Tabrak Pengunjung Karnaval Pacet: Pengakuan Sopir dan Penyebab Kecelakaan
Inilah sederet fakta baru kecelakaan maut truk tangki air tabrak pengunjung karnaval di Pacet, Mojokerto. Pengakuan Sopir dan Penyebab Kecelakaan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Saya lihat sepeda motor itu berhenti, jadinya rem saya sempat gak ngatasi akhirnya langsung menabrak. Motor berhenti posisinya, karena terdorong muatan kalau kondisi remnya gak kuat kan ngeblong begitu," jelasnya.
Ia sudah berupaya mengarahkan kendaraannya yang mengalami rem blong dengan membantu setir ke arah kiri.
Sebab, kerumunan pengunjung karnaval paling banyak berada di sisi kanan jalan.
"Iya saya menghentikan laju ke kiri soalnya, kalau saya lurus korban malah lebih banyak pak.
Makanya saya belokkan ke kiri, ada motor dan mobil Avanza yang posisinya parkir pak," ujar Anton sembari menahan tangis.
Dikatakan Anton, kondisi saat itu di turunan Karlina ramai dari arah atas maupun arah bawah Desa Sajen yang menuju ke Pacet.
"Hampir penuh macet, arah atas dan ke bawah itu sama padatnya," terangnya.
Anton meminta maaf, terutama terhadap keluarga korban terkait kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal.
"Saya minta maaf, saya belasungkawa," pungkasnya.
3. Polisi Libatkan KNKT
Penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam penyidikan kasus kecelakaan maut yang merengut dua korban meninggal dan belasan korban luka-luka di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/8/2023).
Keterlibatan tim ahli dari KNKT itu guna mengecek kondisi hingga kelayakan kendaraan, terutama fungsi rem truk tangki air yang menabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Hasil kajian dari tim ahli nantinya akan digunakan untuk melengkapi alat bukti dan berkas pemeriksaan terhadap sopir truk, Anton Dwi Aryatama (33) warga Asemrowo, Surabaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.
"Kami akan datangkan tim ahli yaitu KNKT dalam penyidikan kasus kecelakaan di Pacet," ucap Waka Polres Mojokerto, Kompol Afmer Pangaribuan, Jumat (25/8/2023).
Afmer mengatakan dari pengakuan sopir tiba-tiba rem kendaraan tidak berfungsi atau rem blong saat melewati jalan turunan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.