Makam Misterius di Pacet Mojokerto, Ada Janin Aborsi Perselingkuhan Pria Beristri Asal Sidoarjo
Makam tanpa nisan itu ternyata berisi janin korban aborsi hasil hubungan gelap perselingkuhan,
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO- Misteri makam tak dikenal yang dibongkar Polres Mojokerto bersama forensik RS Bhayangkara Pusdik Porong di Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Pacet, Mojokerto, (Jatim), akhirnya menemukan titik terang.
Makam tanpa nisan itu ternyata berisi janin korban aborsi hasil hubungan gelap perselingkuhan, yang dimakamkan diam-diam di pemakaman umum desa tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pelakunya adalah Makhmudah (42) warga Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Pacet yang berstatus janda tiga anak.
Baca juga: Polres Mojokerto Bongkar Makam Misterius di Pacet, Diduga Berisi Jasad Bayi Korban Aborsi Ilegal
Pelaku Faisal Akhsanul Bastari (34) pria beristri asal Dusun/ Desa Kebraon, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo diduga menyuruh selingkuhnya (Makhmudah) untuk menggugurkan kandungannya.
Polisi juga menangkap Rahma Aulia (25) warga Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto yang diduga menyediakan obat aborsi penggugur kandungan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku terkait dugaan tindak pidana aborsi yang menggegerkan warga Pacet.
"Pelaku sudah kita diamankan, saat ini masih dalam pemeriksaan (Penyidikan)," kata Fauzy, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Mahasiswi Tewas Bersama Janin di Jember, Suami Siri Paksa Aborsi Karena Tak Mau Anak
Ia menjelaskan, kasus ini terungkap dari laporan warga yang menemukan makam tanpa nisan dengan kondisi ditaburi bunga, di pemakaman umum Desa Sumberkembar, Pacet, pada Jumat (29/8/2025).
Warga melaporkan ke Polres Mojokerto terkait makam misterius yang membuat resah masyarakat setempat.
Tim Resmob yang dipimpin IPDA Sukron Makmun, bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku terduga tindak pidana aborsi.
Baca juga: Akibat Aborsi di WC Hotel, Sepasang Kekasih di Kota Batu Jatim Ditangkap Polisi
Dari keterangan pelaku Makhmudah dan pelaku Faisal, mereka tidak ingin memiliki anak lantaran bukan pasangan resmi.
Pelaku Faisal sudah mempunyai keluarga, sehingga tidak ingin perselingkuhannya terbongkar.
"Para pelaku ditangkap yang pertama MA (Makhmudah) pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian pacarnya F (Faisal) di simpang tiga Taman, Mojosari sekira pukul 22.30 WIB. Pelaku RA (Rahma) terakhir ditangkap di rumahnya saat tengah malam," pungkas Fauzy.
Sebelumnya, penyidik menghadirkan petugas forensik RS Bhayangkara Pusdik Porong melakukan ekshumasi, pada Selasa (2/9), untuk melengkapi berkas penyidikan kasus aborsi.
Dokter forensik RS Bhayangkara Pusdik Porong, Ahmad Yudianto mengungkapkan, ekshumasi dilakukan untuk kepentingan penyelidikan yang mengarah pada kasus dugaan aborsi.
Alasan Ketua Banggar DPR Said Abdulah Yakin Gaya Koboi Menkeu Purbaya Bisa Longgarkan Kebijakan Uang |
![]() |
---|
Kisah Haru Bocah Penjual Cilok, Awalnya Nangis Uang Dibawa Kabur Pembeli, Tapi Langsung Panen Rezeki |
![]() |
---|
Fakultas Teknik Ubaya Buka Peminatan Baru Renewable Energy di Prodi Teknik Elektro |
![]() |
---|
Respons Eduardo Perez Dikritik Permainan Persebaya Buruk Saat Melawan Semen Padang |
![]() |
---|
Hadiri Gerakan Pangan Murah di Surabaya, Mentan Amran: Jawa Timur Dapat Pasokan 2400 Ton Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.