Siswa Blitar Meninggal Dianiaya

Kemenag Jatim Ungkap Kronologi Lengkap Kasus Siswa MTs Tewas Dianiaya di Blitar

Penganiayaan berujung hilangnya nyawa siswa kelas 9 MTs Negeri 1 Blitar kini menjadi perhatian serius Kementerian Agama (Kemenag) Jatim.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Jenazah korban dimasukan ambulans di RSU Al-Ittihad Srengat untuk dibawa ke RSUD Srengat, Jumat (25/8/2023). Korban adalah Muh Arif JH, siswa kelas 9 MTs Negeri 1 Blitar, tewas lantaran diduga dianiaya teman sendiri di ruang kelasnya. 

"Pelaku bukan anggota perguruan pencak silat atau pendekar. Siswa ini siswa biasa. Ternyata hasil keterangan teman pelaku dan para guru, pelaku lebih dulu mempelajari cara menghabisi musuh melalui YouTube," urai Santoso.

Kondisi ini yang membuat Santoso miris.

Pengaruh teknologi dan medsos begitu kuat.

Kondisi ini harus dibentengi, terutama di pendidikan sekolah atau madrasah di lingkungan Kemenag Jatim.

Sekolah dan guru harus menguatkan pendidikan karakter.

Kurikulum Merdeka makin leluasa untuk sekolah menguatkan pendidikan karakter anak.

"Namun yang paling utama sebenarnya adalah peran lingkungan dan keluarga. Sebab sekolah hanya terbatas waktunya. Orang tua mari terus pantau dan waspadai anak zaman now," kata Santoso.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved