Truk Tabrak Pengunjung Karnaval
SOSOK dan Nasib Sopir Truk yang Tabrak Penonton Karnaval hingga 2 Tewas Belasan Terluka di Mojokerto
Inilah sosok Anton Dwi Aryatama (33), sopir truk rangki air yang menabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Desa Sajen, Kecam
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Anton Dwi Aryatama (33), sopir truk rangki air yang menabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (24/8/2023) petang
Anton menabrakkan truk tangki air Graha Tirta Nopol S 9085 OP yang dikendarai itu karena mengalami rem blong.
Akibat tabrakan itu, dua orang meninggal dunia, dan belasan lainnya terluka.
Dari olah TKP juga diketahui bahwa persneling truk tangki muatan air itu berada di posisi gigi 2 saat kendaraan melewati jalan turunan tajam.
Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengungkapkan, sebelum terjadi laka maut, truk tangki ini baru saja mengambil muatan air di Claket Pacet hendak dikirim ke Lamongan.
Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Pengunjung Karnaval yang Ditabrak Truk Tangki di Pacet Mojokerto
"Kendaraan dari arah selatan menuju ke barat pas di Simpang Karlina ini belok kiri arah Desa Sajen. Sesampainya di lokasi kejadian, dari pengakuan sopir sementara, adanya masalah di pengereman," jelasnya di lokasi kejadian, Kamis (24/8/2023) malam.
Wahyudi mengatakan posisi truk melaju pelan saat melewati jalan turunan. Diduga sistem rem truk sudah tidak berfungsi ketika kendaraan tiba di turunan Karlina.
"Pas belok ke kiri itu pengakuan dari si sopir rem blong dan menabrak dua kendaraan motor, warga yang melihat karnaval dan baru berhenti setelah menabrak mobil di depannya," bebernya.
Menurut Wahyudi, truk tangki melaju tidak terkendali saat rem blong hingga menabrak pengunjung karnaval, sepeda motor Honda Beat S 5339 HBC, Honda beat S 6762 NAR dan mobil Avanza N 1855 EO.
Dikarenakan kejadian begitu cepat sehingga korban tidak sempat menghindar.
Tragis korban meninggal tergilas roda hingga terseret ke kolong truk beberapa meter dari lokasi Kecelakaan.
"Hasil olah TKP sementara kita lihat sepeda motor yang terseret yang pertama dan korban di kolong truk. Berhentinya pas setelah menabrak mobil Avanza dihantarkan ke dinding baru bisa berhenti," ungkapnya.
Petugas juga tidak menemukan tanda bekas pengereman saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan.
Sehingga diduga kuat sistem kinerja pengereman kendaraan tidak berfungsi optimal menahan beban truk muatan sekitar 4.000 liter tersebut.
Apalagi diketahui persneling truk dalam posisi gigi 2 saat kendaraan melewati jalan turunan tajam.
Girboks di posisi gigi 2 itulah yang diduga memicu rem blong karena kinerja sistem roda gigi tidak sebanding dengan beban berat dari muatan truk di jalan turunan sehingga menyebabkan fatalitas kecelakaan.
"Memang tidak ada pengereman, cuma ada bekas yang terseret itu. Nah ini yang kita dalami, kenapa tidak mengerem dan kenapa posisi persneling gigi 2 saat di jalan turunan. Itu nanti yang kita proses lebih lanjut," ucap Wahyudi.
Wahyudi memastikan tempat terjadinya Kecelakaan bukanlah rute dalam pelaksanaan karnaval di Pacet.
Melainkan jalan alternatif imbas dari kegiatan karnaval sehingga kendaraan- kendaraan dari atas dialihkan menuju Simpang Tiga Karlina yang memang jalan turunan tajam.
"Jadi dia (Sopir) dari Claket mau ke Lamongan memang rutenya dia disitu. Memang kendaraan- kendaraan dari arah atas mau ke bawah diperbolehkan. Kejadian itu tidak jauh dari lokasi berhentinya (Finish karnaval)," pungkasnya.
Kapolres AKBP Wahyudi mengatakan jumlah total pengunjung karnaval yang menjadi korban kecelakaan truk rem blong ada lima korban.
Sebelumnya, data sementara dari Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto menyebut total 15 korban dalam peristiwa kecelakaan dan di antaranya termasuk dua korban meninggal.
"Jadi total ada 15 korban, yaitu dua korban meninggal dunia. Sedangkan 11 luka ringan sudah diperbolehkan pulang dan sisanya kini masih dirawat di rumah sakit," ucap Wahyudi, Jumat (25/8/2023).
Ia mengatakan dua korban meninggal adalah pengunjung karnaval atas nama Anastasya (19) warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging yang mengendarai motor Honda Beat S 5339 HBC.
Korban Maria Ulfa (39) warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu pengendara motor Beat S 6762 NAR.
"Masih ada korban kecelakaan yang masih dirawat di Rumah sakit. Dan juga malam ini saya langsung melihat para korban yang mudah-mudahan cepat sembuh," ungkapnya.
Menurut Wahyudi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memberikan santunan bagi korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Sudah dapat nanti dibantu untuk santunan korban meninggal akibat kecelakaan Rp.50 juta. Korban luka-luka santunan Rp.20 juta yang sekarang dirawat di Rumah Sakit Sumberglagah," pungkasnya.
Berikut data korban Meninggal ditempat:
1. Anastasya (Perempuan) warga Dusun Bakalan, Desa Tempuran Kecamatan Pungging.
2. Maria Ulfah (Perempuan) warga Dusun Kalen, Desa Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu
Korban Luka Ringan (RSUD Sumberglagah:
1. Leo Ardi Liando (22) warga Desa Bakalan, Kecamatan Gondang
2. Elsa Tri Fitria (22) wargs Dusun Pacet Utara, Desa Pacet.
3. Panji Undaru (21) warga Desa Manduro, Kecamatan ec Ngoro
4. Zahira Fairuz Akhela (10) warga Desa Tempuran, Pungging
5. Muhammad Jamaludin (16) warga Dusun Kecapangan, Desa Ngoro.
6. Ana (10) warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu.
7. Mirza (20) warga Desa Kalen, Dlanggu.
8. Bayu firmansyah (19) warga Manduro.
Korban yang di ijinkan pulang di puskesmas pacet:
1. Satiah (65) warga Desa Sajen, Pacet
2. Astin (35) warga Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet
3. Anak bayi (2) dari Ny Astin
4. Yasin (40) asal Desa Candiwatu
5. Azizah (25) warga Desa/ Kecamatan Puri
Sosok dan Nasib Sopir Truk

Sang sopir, Anton Dwi Aryatama (23) ternyata warga Surabaya.
Dia tinggal di Tambakmayor Baru Timur, Kelurahan/ Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.
Setelah laka maut itu, nasib Anton terancam lama dibui.
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi menegaskan kasus kecelakaan menonjol yang merengut korban jiwa akan diusut tuntas.
"Kita berkomitmen segera menuntaskan kejadian ini dengan proses secara hukum," jelasnya, Kamis (24/8/2023) dini hari.
Polisi kini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk di Polsek Pacet.
"Nanti kita akan dalami tentunya ada proses lebih lanjut. Ini kita masih menggali keterangan dari tersangka (Sopir truk) dan keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP," ucap Wahyudi.
Ia mengatakan dalam penyelidikan kasus kecelakaan pihaknya akan melibatkan tim ahli (Dishub) untuk memeriksa kelayakan truk tangki termasuk kondisi sistem pengereman kendaraan tersebut.
Apalagi hasil olah TKP sementara ditemukan fakta, persneling truk berada di posisi gigi 2 saat kendaraan muatan air itu melewati jalan turunan tajam.
Polisi juga tidak menemukan bekas pengereman di lokasi kejadian kecelakaan.
"Kita akan memanggil ahli untuk pengecekan kendaraan truk itu. Jadi kalau dilihat sementara itu berada di gigi 2. Menurut kami dari pihak Kepolisian dengan muatan seperti itu dan kemiringan jalan seharusnya berada di gigi 1," bebernya.
Menurut Wahyudi, nantinya hasil kajian dari penyidik Satlantas bersama tim ahli akan digunakan sebagai asumsi dan memperkuat alat bukti terkait penyebab terjadinya fatalitas kecelakaan yang diduga karena faktor manusia.
"Jadi kalau dilihat sementara itu berada diposisi gigi 2. Kita akan dalami kenapa dia (Sopir truk) seperti itu, karena seharusnya berada di gigi 1 saat di turunan tajam. Nah itu akan kita dalami, tentunya saja akan kita kaitkan dengan persangkaan pasal yang akan diterapkan," pungkasnya.
Anton Dwi Aryatama
truk tabrak pengunjung karnaval
Truk Tabrak Penonton Karnaval
Truk Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto
Sopir Truk Tabrak Penonton Karnaval
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
TribunBreakingNews
FAKTA BARU Truk Tangki Air Tabrak Pengunjung Karnaval Pacet: Pengakuan Sopir dan Penyebab Kecelakaan |
![]() |
---|
Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Pengunjung Karnaval di Pacet Mojokerto, Polisi Gandeng KNKT |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Truk Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Tabrak Pengunjung Karnaval di Pacet Mojokerto |
![]() |
---|
KECELAKAAN MAUT Pengunjung Karnaval Ditabrak Truk Tangki di Pacet Mojokerto, Sopir Jadi Tersangka |
![]() |
---|
UPDATE Jumlah Korban Pengunjung Karnaval yang Ditabrak Truk Tangki di Pacet Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.