Berita Viral

PENYEBAB Kades Rumidi Hilang Misterius 2 Bulan Usai Pamit ke RS, Pemkab Blora Sebut Bawa Banyak Uang

Terkuak dugaan penyebab menghilangnya Rumidi Kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/kompas.com
Rumidi Kepala Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang hilang 2 bulan seusai pamit berobat. 

Terkait dugaan jumlah uang yang diduga dikorupsi oleh Rumidi, dia meminta agar ditanyakan langsung kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Selamet membenarkan pihaknya sedang menyelediki kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Rumidi.

 Namun AKP Selamet belum mengungkap detail kasus dugaan korupsi tersebut.

"Ya mas masih proses penyelidikan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Kapolsek Jiken, Iptu Zaenul Arifin menyampaikan, pihaknya telah mengetahui informasi soal hilangnya Rumidi selama dua bulan terakhir.

Akan tetapi, dia melanjutkan, kepolisian belum menerima laporan orang hilang dari pihak keluarga Rumidi.

"Belum ada laporan masuk," terang Zaenul.

Zaenul memastikan, pihaknya akan langsung mencari keberadaan Rumidi setelah menerima laporan orang hilang.

"Kalau ada laporan ya kami terima, kemudian kami tindak lanjuti. Infonya memang (Rumidi) dua bulan pergi dari rumah," paparnya.

Kronologi Hilangnya Rumidi

ILUSTRASI. Rumidi, kades di Blora yang hilang misterius 2 bulan.
ILUSTRASI. Rumidi, kades di Blora yang hilang misterius 2 bulan. (kolase kompas.com/istimewa)

Sekretaris Desa (Sekdes) Nglebur, Mujianto mengatakan sejak izin berobat, Rumidi tak pulang ke rumah. 

"Pergi dari rumah itu tanggal 19 Juni, izinnya berobat karena punya luka di kaki, tapi sampai sekarang tidak kunjung pulang (ke rumah)," ujar Mujianto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: SOSOK Idianto Kajati Sumut yang Tegas Pecat EKT Jaksa Pemeras yang Videonya Viral, Kariernya Moncer

Diterangkan Mujianto, saat pergi berobat Rumidi hanya diantar oleh sopir menggunakan mobil milik LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).

Namun, di perjalanan Rumidi meminta sang sopir untuk meninggalkannya.

"Kemudian Pak Lurah meminta sopir tersebut untuk pulang terlebih dahulu karena mobil LMDH sudah ditunggu warga karena mobil sosial, sehingga (Rumidi) turun di wilayah Cepu," ucap Mujianto.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved