KRONOLOGI Mahasiswa UB Tewas di Gunung Arjuno: Badan Dingin, Hidung ke Luar Busa, Ini Kata Polisi

Inilah kronologi tewasnya mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB) Malang di Gunung Arjuno, Kota Batu. 

Penulis: Dya Ayu | Editor: Musahadah
kolase dok.pusdalops batu
Mahasiswa UB Yodeka Kopaba meninggal dunia saat mendaki Gunung Arjuno, Minggu (20/8/2023). 

"Digotong pakai peralatan seadanya seperti kayu, tali, matras, diangkat berdua secara bergantian karena jalur pendakian sempit, mulainya sekitar jam 10 lebih, selesai sekitar jam 12 siang lebih, setelah dengar azan Dzuhur," katanya.

Dari informasi yang diperoleh dari teman-teman korban, Wibowo mengatakan, Yodeka baru pertama kali mendaki gunung.

Korban diketahui mendaki bersama enam orang temannya sejak Jumat (18/8/2023) sore.

Pada hari pertama, korban sudah merasakan badannya tidak enak dan terpaksa berhenti di Pos 2 pada pukul 22.00 WIB.

Korban ditinggal di tenda bersama satu teman perempuan. Sedangkan, lima temannya yang lain tetap melanjutkan perjalanan.

"Teman-temannya baru kembali hari kedua, Sabtu (19/8/2023), jam 11 malam, kemudian korban bersama teman-temannya menginap. Paginya kata temannya tadi (hari ini), kondisi korban sempat sudah agak enakan, sempat memakai sepatu, tetapi kemudian pingsan sekitar jam 7-8 pagi," katanya.

Diselidiki polisi

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya pendaki tersebut.

Selain itu, untuk mengetahui penyebab kematian korban perlu dilakukan visum dengan menunggu persetujuan pihak keluarga.

"Ini kami masih melakukan lidik atas peristiwa meninggalnya satu pendaki tersebut. Untuk visum baru bisa dilakukan ketika ada persetujuan pihak kelurga korban," katanya.

Dekan Fakultas Pertanian UB, Mangku Purnomo membenarkan, pendaki Gunung Arjuno yang tewas bernama Yodeka Kopaba (21) itu merupakan mahasiswa UB jurusan Pertanian.

"Iya benar (korban mahasiswa UB jurusan pertanian) angkatan 2021," katanya.

Dia mengatakan, kegiatan pendakian adalah kegiatan yang tidak diselenggarakan pihak kampus.

Pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan kepolisian.

"Pendakiannya itu pribadi, bukan kegiatan kampus. Mestinya liburan itu pulang ke rumah masing-masing. Kita saat ini juga masih koordinasi dengan kepolisian," katanya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengimbau pada para pendaki yang akan melakukan pendakian agar tetap menjaga kondisi kesehatan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Pertama Kali Mendaki, Mahasiswa UB Tewas di Gunung Arjuno"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved