HUT ke 78 RI

5 Aksi Heroik Panjat Tiang Bendera di Upacara HUT ke-78 RI, Ada Kakek 52 Tahun hingga Petugas Sound

Inilah 5 aksi heroik saat sejumlah warga dengan gagah berani memanjat tiang bendera untuk menyelamatkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdeka

Editor: Musahadah
kolase tribun solo/tribun jabar/istimewa
Aksi-aksi heroik warga memanjat tiang bendera untuk menyelamatkan upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada Kamis (17/8/2023). 

SURYA.CO.ID - Inilah 5 aksi heroik saat sejumlah warga dengan gagah berani memanjat tiang bendera untuk menyelamatkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). 

Mereka ada yang sudah berusia 52 tahun, ada juga anggota Polri, petugas sound system, pelatih Paskibraka hingga ketua RT. 

Namun, dari lima aksi ini, tidak semua berjalan mulus karena ada yang sampai tiang benderanya patah.

Berikut aksi-aksi heroik dan mendebarkan tersebut: 

1. Aksi Kakek 52 tahun   

Baca juga: Detik-detik Pelatih Paskibraka Jatuh saat Panjat Tiang Bendera usai Tali Putus, Begini Kondisinya

Aksi ini terjadi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Kampung Gugunung, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, seorang warga tersebut naik ke atas tiang bendara karena bendera yang dikibarkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibarka) terpasang setengah tiang akibat kastrol tali bendera macet.

Seorang warga, Muhammad Faishal Farid (30) mengatakan, seorang warga yang memanjat tiang bendera tersebut berawal ketika Paskibraka tidak bisa menaikan bendera merah putih sepenuhnya karena katrol bendera macet.

"Karena bendera tidak sepenuhnya paduan suara yang menyanyikan Indoensia Raya pun berhenti karena ada masalah saat proses penaikan bendera," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/8/2023).

Saat itu lanjut dia, pemerintah Desa Kertajadi mengambil alih proses menaikkan bendera tersebut dan mengumumkan meminta tolong kepada warga untuk memperbaiki tali bendera yang macet tanpa imbalan.

"Ada beberapa orang bersedia untuk membenarkan tali bendera yang macet itu, dan akhirnya bapak yang dalam video memberanikan diri dan memanjat tiang bendera, akhirnya bendera pun terpasang sempurna," jelasnya.

Camat Cidaun Koswara membenarkan adanya seorang warga yang memanjat tiang bendera saat pelaksanaan upacara HUT RI Ke 78 yang digelar pemerintah Desa Kertajadi.

"Berdasarkan laporan yang diterima dari pemerintah Desa Kertajadi, kejadian itu berawal ketika tali bendara tergelincir terjepit katrol sehingga talinya macet akibat angin kencang," katanya.

Ia mengatakan, seorang warga yang sukalera membernakan tali bendera tersebut yaitu Samin (52) warga Kampung Padawaras RT04/07, Desa Kertajadi.

"Dari beberapa orang yang hendak membetulkan tali bendera tersangkut cuma bapak Samin yang langsung memanjat tiang bendera dan membetulkan sehingga bendera pun terpasang dengan benar," ucap Koswara.

Dia menambahkan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada bapak Samin yang sudah membetulkan tali bendera yang macet saat pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI. 

2. Polisi Panjat Tiang Perbaiki Tali Bendera

Beredar video aksi heroik seorang polisi yang memperbaiki tali bendera saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).

Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat seorang polisi memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut.

Belakangan diketahui, lokasi peristiwa itu berada di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Melalui unggahan video di akun Instagram Polres Boyolali, seorang polisi yang memanjat tiang bendera tersebut, bernama Bripka Suparno.

"Aksi Heroik Bripka Suparno, dibantu Aiptu Sukandar sukses melakukan penyelamatan Tali Bendera dengan Panjat Tiang Bendera Saat Tali Bendera lepas dari genggaman paskibra kecamatan Juwangi, 2 Personil Polsek Juwangi Polres Boyolali, Dalam Upacara Bendera Hut Kemerdekaan RI ke-78," tulis @polresboyolali, Kamis (17/8/2023).

Dikutip dari TribunSolo.com, Kapolsek Juwangi, AKP Kuntadi Wijanarko, menceritakan peristiwa seorang polisi memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera di Juwangi, Boyolali.

Mulanya upacara peringatan HUT Kemerdekaan tingkat Kecamatan Juwangi di lapangan Juwangi dimulai pukul 09.45 WIB.

Setelah dimulai upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat.

Hingga bendera Merah Putih akan dikibarkan.

Saat itu, Bendera sudah dibentangkan dan tali diikatkan.

Paduan suara pun sudah mulai menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya.

Namun, tiba-tiba tali yang mengikat bendera bagian atas terlepas.

“Lepas pas ditarik. Baru awal penarikan, baru 3 – 4 kali tarikan, talinya lepas,” jelas Kapolsek Juwangi.

Menurutnya, ujung tali yang lepas itu, kemudian terbawa angin naik ke atas.

Tali pun terus naik. Lantas, anggota Polsek Juwangi, Bripka Suparno, yang saat itu sedang bertugas pengamanan berada tak jauh dari lokasi langsung berinisiatif untuk memanjat tiang bendera.

Bripka Suparno memanjat tiang bendera dari besi untuk mengejar ujung tali yang ketarik ke atas.

Tiang bendera itu, diketahui sekitar 10 meter tersebut.

Beruntung, belum sampai puncak, ujung tali berhasil diraihnya.

“Kemudian tali diikatkan kembali ke bendera, dilanjutkan pengibarannya sampai selesai. Bendera tetap naik sempurna,” ungkap Kuntadi.

3. Aksi Heroik Petugas Sound System

Petugas sound system bernama Zani Abdillah (22) memanjat tiang bendera saat tali putus dalam upacara pengibaran bendera duplikat merah putih di Ciputat Banten, Kamis (17/8/2023).

Ia berani memanjat tiang bendera ketinggian 12 meter.

Zani mengatakan, dirinya tergerak untuk berlari usai mengetahui tali putus dan jaraknya ke tiang yang mencapai 50 meteran pun tak ia pusingkan.

"Talinya putus inisiatif saya naik. Saya juga reflek untuk memperbaikinya," ucap Zani saat ditemui awak media di lapangan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Kamis (17/8/2023).

Aksi Zani sendiri langsung viral di sosial media.

Zani mengatakan, saat upacara ia sedang bertugas di lokasi lapangan upacara sebagai petugas soundsystem.

Namun, tiba-tiba tali bendera mendadak putus dan menyebabkan upacara pengibaran bendera sempat berhenti sesaat.

Zani yang berada di bawah tenda langsung berlari.

Ia sempat tertegun karena tidak ada satupun yang berinisiatif untuk memperbaiki putusnya tali.

Zani langsung merayap naik tiang bendera tetap pakai alas kaki dan terus naik sampai ke pucuk tiang.

Tentara berseragam dibantu pegawai Kecamatan Ciputat memegangi tiang bendera di bagian bawah.

Tali tiang bendera yang putus selanjutnya dipasang kembali oleh petugas pasukan pengibar bendera merah putih.

Zani kemudian turun merosot ke bawah.

Aksinya mirip seekor cicak yang sedang memanjat tiang bendera.

Upacara pengibaran bendera merah putih pun dapat dilanjutkan lagi.

"Alhamdulillah upacara lancar. Bendera udah naik," tutupnya.

4. Ketua RT Gercep

Momen heroik Ketua RT di Tenggarong gerak cepat panjat tiang bendera saat upacara HUT ke-78 viral di medsos.

Video viral ini diunggah Instagram @samarindacom.

Terlihat seorang pria beraksi panjat tiang bendera yang berlokasi di Tenggarong, Kalimantan Timur.

Melalui informasi postingan, diketahui pria tersebut merupakan seorang Ketua RT di Tenggarong.

Dalam video viral itu, Ketua RT di Tenggarong langsung memanjat dengan cepat di tiang bendera tersebut.

Aksinya mendapat banyak tepuk tangan dari para peserta upacara.

Usai selesai memperbaiki, Ketua RT langsung turun dari tiang bendera.

Hal ini menyita perhatian banyak warganet untuk berkomentar.

Banyak yang memuji aksi gerak cepat Ketua RT dalam rangka mensukseskan upacara 17 Agustus hari ini.

"Pak RT nya itu juara bertahan panjat pinang," tulis warganet.

5. Pelatih Paskibraka Jatuh

Detik-detik seorang pelatih paskibraka di Lampung terjatuh saat panjat tiang bendera
Detik-detik seorang pelatih paskibraka di Lampung terjatuh saat panjat tiang bendera (Kompas.com/Dok. Warga)

Inilah momen detik-detik seorang pelatih paskibraka terjatuh saat memanjat tiang bendera merah putih.

Sang pelatih paskibraka nekat memanjat tiang bendera lantaran talinya terputus.

Kejadian pelatih paskibraka jatuh saat panjat tiang bendera tersebut berlangsung saat Upacara HUT Kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2023) kemarin.

Diketahui, peristiwanya terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Video yang merekam detik-detik terjatuhnya pelatih paskibraka saat memanjat tiang bendera tersebut beredar di grup WhatsApp.

Tak lama setelah kejadian, videonya langsung viral dan menjadi perbincangan hangat.

Baca juga: Bagikan 2.000 Bendera Merah Putih, PT JGU Ajak Pengungsi Turut Semarakkan HUT RI ke-78

Kepala Desa Kertosari Albert Halomoan Sidauruk membenarkan ada insiden tak terduga yang terjadi saat pengibaran bendera merah putih itu.

Menurutnya insiden itu berawal saat tali pengerek terputus di tengah upacara.

"Bendera sudah terikat ke tali dan sempat dikerek sebanyak empat kali, tapi tiba-tiba talinya putus," kata Albert dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis siang.

Ada kejadian tak terduga itu, tim paskibra lalu bergerak cepat dengan melakukan pembentangan bendera hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Setelah lagu (Indonesia Raya) selesai, salah satu petugas pengibar berinisiatif memanjat tiang bendera, maksudnya mau mengambil tali yang putus," kata Albert.

Baca juga: Suburkan Nasionalisma di HUT RI, Ratusan Pemuda Kota Kediri Kirab Bendera Merah Putih Raksasa

Namun, setelah petugas pengibar yang juga sekaligus pelatih bernama Nehru itu sampai di atas, tiang besi melengkung dan patah.

"Sebenarnya tiangnya itu besi dan kuat. Tapi mungkin karena yang naik orang dewasa dan beban terlalu berat, tiangnya patah," kata Albert.

Albert menambahkan usai insiden terjadi pelatih itu langsung dibawa ke Puskesmas Kertosari untuk diperiksa.

"Alhamdulilah tidak ada luka," kata Albert.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral! Warga Cidaun Cianjur Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT ke-78 RI Akibat Tali Bendera Macet

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved