Berita Viral
NASIB Bayi Kritis usai Perawat Salah Beri Sufor, 6 Dokter Diturunkan, Ibu Pilu: Harapan Hidup Kecil
Seorang bayi berusia 2 bulan kritis setelah diberi sufor oleh perawat rumah sakit, kini ia ditangani oleh 6 dokter.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Ada pula dokter anak subspesialis neurologi serta dokter anak subspesialis infeksi.
Pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan pihak orangtua LAH, untuk memberikan informasi dan perkembangan kesehatan bayi tersebut.
Tak hanya itu, lanjut Nia, RSAB Harapan Kita juga secara terbuka akan menyampaikan perkembangan terkait kesehatan bayi LAH kepada publik.

"Kami dari RS mengupayakan pelayanan kesehatan yang optimal," ucap Nia.
"Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali dan mohon doanya untuk kelancaran perawatan dan kesembuhan pasien," kata dia melanjutkan.
Chintia Sempat Adu Mulut dengan Perawat
Sebelum perawat memberikan susu kepada LAH, Chintia mengatakan sempat berarguman.
Perawat bersikukuh bahwa susu itu merek PS.
"Saya lihat, kok susunya beda ini, karena kan sebelumnya susunya N, jadi saya hapal susu N," ungkap dia, dilansir Surya.co.id dari Wartakotalive.com via Tribunnews.com.
"Di situ dia (perawat) bilang 'enggak ini susunya PS'. Saya enggak tahu itu petugas namanya siapa, dia bilang tetap ini (susu yang diberikan) adalah susu PS," lanjutnya.
Meski intuisi Chintia berkata tidak demikian, namun ia mencoba berpikir postif.
Alih-alih hatinya tenang, keesokan harinya seorang pegawai lain di RS Harapan Kita mendatanginya dan meminta maaf lantaran susu yang diberikan kemarin kepada anaknya salah.
"Dikarenakan susu PS sudah menipis dan kami disuruh beli," kata Chintia.
Sontak perasaan Chintia pun hancur berkeping-keping.
Ditambah lagi, dia harus menyaksikan kondisi LAH memburuk di hari yang sama. Dia mendapati tubuh putrinya menguning.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.