Berita Viral

NASIB Bayi Kritis usai Perawat Salah Beri Sufor, 6 Dokter Diturunkan, Ibu Pilu: Harapan Hidup Kecil

Seorang bayi berusia 2 bulan kritis setelah diberi sufor oleh perawat rumah sakit, kini ia ditangani oleh 6 dokter.

Shutterstock
Ilustrasi. Bayi berusia 2 tahun kritis setelah diberikan sufor oleh perawat. Sebanyak 6 dokter diterjunkan untuk menangani sang bayi. 

SURYA.CO.ID - Nasib pilu dialami oleh seorang bayi berusia 2 bulan yang kritis usai perawat rumah sakit (RS) salah memberikan susu formula (sufor).

Kini, bayi yang kritis usai perawat salah beri sufor itu mendapat penanganan serius dari tim dokter.

Sementara itu, sang ibu tak bisa menahan kesedihan setelah kondisi bayinya kritis sesuai diberikan sufor oleh perawat RS.

Diketahui, bayi tersebut berinisial LAH. Ia merupakan putri dari Chintia. 

Adapun, LAH didiagnosa memiliki penyumbatan usus dan kelainan hati.

Kondisi itu menyebabkan LAH bergantung dengan ileostomi atau pembuatan lubang (stoma) antara ileum dan dinding abdomen.

Tujuannya yakni untuk pengalihan feses.

Pada 12 Juli 2023, LAH dirujuk ke RSAB Harapan Kita pada 12 Juli 2023.

Di rumah sakit itu, LAH tidak menunjukkan perkembangan, malah memburuk.

Kondisi LAH semakin menurun usai perawat salah beri sufor.

Perawat memberikan sufo merek N, padahal LAH seharusnya diberikan susu merek PS.

Kini, anak Chintia ditangani oleh dokter spesialis.

Sebanyak 6 dokter diterjunkan untuk menangani LAH yang masih terbaring lemah. 

"Saat ini pasien dalam perawatan intensif di ruang pediatric intensive care unit," kata Humas RSAB Harapan Kita, yakni Nia, Rabu (16/8/2023) malam, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

Nia menuturkan, beberapa dokter yang menangani LAH antara lain dokter spesialis bedah anak, dokter bedah syaraf, dokter anak subspesialis gastrohepatologi, dokter anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved