Berita Surabaya

Syafira Devani Putri Serius Lakoni Bidang Konten Kreator Kuliner, Mengaku Sempat Diremehkan

Content creator menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Namun, untuk menjadi seorang kreator, terutama di media sosial tidaklah mudah.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Cak Sur
Istimewa/Instagram @syafiradp
Pemilik akun @kulinersby, Syafira Devani Putri mengaku sempat diremehkan saat mencoba menekuni bidang konten kreator makanan. 

Beruntung ia dikelilingi orang-orang mendukung aktivitasnya. Syafira mengaku sejak awal orang tua tak memeprmasalahkan hobinya sebagai konten kreator digital.

Meski, disebut Syafira, orang tua sempat mengungkapkan keinginannya untuk sang puteri bisa menjadi seorang dokter. Mengikuti jejak orang tua.

“Orang tua jelas mendukung total karena memang aku suka di bidang ini. Awalnya orang tua ingin aku jadi dokter, karena orang tuaku dokter, adek kedua juga dokter dan ketiga masih sekolah. Tetapi karena aku bisa fokus ke kulinersby dan pendidikan jadi mereka (orang tua) ku mendukung penuh,” ungkap anak sulung tersebut.

Di sisi lain, ia juga harus fokus kepada keluarga kecilnya. Kehadiran sang buah hati membuat penyemangat dan melepas penat dari kesibukan menjadi kreator digital.

Oleh karenanya, ia menerapkan beberapa hari di antara satu minggu untuk tidak mengambil pekerjaan di luar rumah. Hanya jika itu mendesak.

“Weekend aku tidak mau ngonten, endorsement juga tidak sabtu-minggu, kecuali di Surabaya banyak event. Tetapi ini juga opsional, jika itu sabtu dan minggu,” katanya.

Hal tersebut untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Terlepas dari kesibukannya sebagai perempuan karir, seorang ibu dan mahasiswi, Syafira harus tetap bijak.

“Fokus utamaku memang untuk anak dan keluarga tapi juga aku tidak mau meninggalkan usaha. Tetap fokus kerja juga, karena sekarang di bawah aku ada tim. Berusaha membagi fokusku dan tetap bijak,” katanya.

Sejak awal, satu prinsip yang dilakoni Syafira adalah tetap bersikap baik. Menjadi baik untuk banyak hal termasuk menyambung kebaikan untuk para pedagang.

“Aku cuma prinsip ingin tetap bersikap baik. Sebisa mungkin jadi orang baik dan kembali lagi kulinersby bisa menjadi berkah bagi banyak orang jadi itu yang jadi prinsipku,” katanya.

Meski mengaku masih mengikuti proses berbisnis, Syafira menginginkan menjadi seorang juru masak atau chef. Keinginan tersebut muncul sejak dirinya berkecimpung di dunia review makanan.

Setelah nanti lulus dari magister, ia merencanakan untuk mengikuti sekolah memasak.

Selain dari keluarga, ada teman-teman dekat yang disebut Syafira turut menemani prosesnya berkarir. Tak jauh dari sesama seorang kreator digital.

Bukan bersaing kasar, tetapi saling bersaing sehat. Tak jarang juga saling berkolaborasi dan mendukung satu sama lain.

“Di Surabaya foodblogger itu ada sahabat masing-masing kalau aku dekat dengan Devi Lilian dari Foodmaxsby dan Amanda Kohar,” katanya.

Tidak ada siapa yang paling unggul, justru diakuinya lebih banyak interaksi kolaborasi dan saling mendukung.

“Kami saling dukung satu sama lain, lebih banyak interaksi misal konten bareng.

Lucunya sahabat-sahabatan. Insya Allah makin banyak UMKM kuliner lokal yang terbantu dan naik kelas,” tutupnya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved