Berita Surabaya
Syafira Devani Putri Serius Lakoni Bidang Konten Kreator Kuliner, Mengaku Sempat Diremehkan
Content creator menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Namun, untuk menjadi seorang kreator, terutama di media sosial tidaklah mudah.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Cak Sur
Bukan hal mudah merepresentasikan makanan dan mengundang selera orang lain. Meski mengaku tidak ada ciri khas khusus, Syafira kerap mendapatkan ulasan atas dirinya sendiri dalam membuat konten kuliner.
“Jujur aku tidak punya ciri khas dan natural saja tapi sejauh ini setiap ketemu orang dibilang kalau aku makan bikin orang lain yang enggak laper jadi laper. Makan ku normal dan tidak lebay, tapi mungkin mereka lihat dari ekspresi enak yang tidak lebay itu,“ katanya.
Terkait sistem ulasan makanan gratis, Syafira mengaku jika sifatnya adalah endorse makanan yang ia dapat adalah makanan gratis.
Namun, tidak hanya konten endorse, kulinersby juga membuat konten organik dengan mengulas tempat makan UMKM maupun memesan makanan yang secara pribadi ingin dinikmati.
“Seharusnya kita membayar, kalau kita yang ingin datang. Kecuali mereka yang dari awal memberikan makanan atau undang kita, biasanya sudah dapat makanan gratis,” katanya.
“Aku suka semua makanan, tetapi makanan non halal kami terima tapi tidak ada aku, hanya video makanannya,” katanya.
Syafira bersyukur hobi yang dilakoni untuk senang-senang justru banyak membantu banyak orang dalam bisnisnya. Tak jarang, sebutnya, yang awalnya pedagang kaki lima hingga membuka restoran dan turut membantu meramaikan pembelian.
Di sisi lain, selama di balik layar Syafira kerap mengatur pola makannya. Bukan diet ketat melainkan menyeimbangkan konsumsi makanan saat harus berpindah-pindah tempat mereview makanan.
“Dalam sehari bisa visit beberapa resto, aku ngebiasain diriku enggak langsung kenyang. Cicip-cicip dulu enggak boleh banyak-banyak, karena kalau kenyang nanti tidak nyaman dan kurang objektif menilai makanan. Kalau sudah begah, tidak nyaman dan makanan apapun bisa jadi biasa saja,” ungkapnya.
Tidak ada olahraga khusus dalam menjaga postur tubuh dan berat badan ideal. Selain menjaga pola makan, sesekali ia melakukan yoga, pilates atau zumba.
“Aku tuh tidak sporty tapi aku suka yoga, pilates dan zumba. Vitamin-vitamin untuk diet dan langsung tidak ada,” katanya.
Pinter-Pinter Atur Waktu
Meski sibuk sebagai digital konten kreator dengan 566 ribu pengikut di media sosial, tak membuat Syafira cepat berpuas diri. Malah, ia terus menantang dirinya untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Terutama dalam hal pendidikan.
Di tengah kesibukannya, Syafira masih menyempatkan waktu untuk melanjutkan pendidikan dan terdaftar sebagai mahasiswi Magister Manajemen Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
“Aku suka banget belajar,” katanya.
Syafira Devani Putri
konten kreator kuliner
kulinersby
rekomendasi kuliner
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Syafira-Devani-Putri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.