Berita Mojokerto
Petrokimia Gresik dan PT SGN Buat Program Makmur untuk Tingkatkan Produktivitas Tebu di Mojokerto
PT Petrokimia Gresik dan PT Sinegi Gula Nusantara membuat program Makmur di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - PT Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan PT Sinegi Gula Nusantara (SGN) untuk mewujudkan swasembada gula melalui program Makmur di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Sasaran program Makmur ialah petani tebu dan budidaya pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan swasembada gula konsumsi 2028 maupun swasembada gula industri Tahun 2030.
Untuk mewujudkan swasembada gula itu salah satunya yakni panen dan tanam Demonstration Plot (Demplot) di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
"Hasilnya dari sisi produktif tebu dan rendeman yang ada melalui Program Makmur dapat peningkatkan produktivitas, sehingga kami terus bersinergi untuk meningkatkan produktifitas gula," ucap Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan SGN, Mahmudi, Rabu (9/8/2023).
Ia mengatakan realisasi program Makmur ini memiliki sebaran di setiap wilayah di Kabupaten Mojokerto.
Misalnya, Pabrik Gula Gempolkrep Mojokerto dengan jumlah sebanyak 719 petani tebu dan luas lahan 5.628 hektare.
Sedangkan, produktifitas tebu saat ini sekitar 70-90 ton per hektare.
"Progam Makmur saat ini 160 ton per hektare dan produksi gula kita 2,3 juta ton. Sedangkan, kebutuhan gula nasional 3,2 juta ton pertahun," bebernya.
Menurut Mahmudi, percepatan swasembada gula akan dilakukan perluasan lahan (Ekstensifikasi) ditargetkan 179 ribu hektare.
"Kita fokus swasembada gula konsumsi dan swasembada gula industri. Sekaligus menyediakan Bioetanol 1,2 juta kilo liter," ungkapnya.
Jamal (40) salah satu petani tebu, mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya program Makmur yaitu mendapat pasokan pupuk subsidi hingga bantuan Perbankan.
"Bahan baku juga disiapkan. Kalau dulu hasil panen 1.000 kuintal/hektare dan kiki naik 1.200 kuintal/hektare," pungkasnya.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.