Berita Lamongan

Pemohon SIM di Kabupaten Lamongan Apresiasi Perubahan Sirkuit Praktek SIM C

Para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) mengapresiasi Satlantas Polres Lamongan yang telah memberlakukan perubahan sirkuit uji praktek SIM C.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Pemohon SIM C yang sudah mencoba praktik dengan Coaching Clinic yang baru di Sat Lantas Polres Lamongan, Selasa (8/8/2023) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) mengapresiasi Satlantas Polres Lamongan yang telah memberlakukan perubahan sirkuit uji praktek SIM C.

"Kemarin saya tiga kali tidak lulus, tapi Alhamdulillah dengan yang baru ini (lintasan berbentuk huruf S) langsung lulus," kata salah satu di antara pemohon, Zainal Abidin asal Glagah yang ditemui SURYA.CO.ID di lokasi praktek, Selasa (8/8/2023).

Diakui, tiga kali sebelumnya ia menemui kesulitan saat praktek, karena lintasan Zig Zag dan angka 8 yang sangat sulit.

Dengan kemudahan sekarang, ia menyampaikan terimakasih kepada institusi kepolisian yang telah memberikan kemudahan." Terimakasih kepada bapak polisi sudah memberikan kemudahan dalam mengurus SIM," ungkap Zainal Abidin

Senada dengan Zainal Abidin, seorang pemohon lainnya, Adinda Ayu Rilayati (21) asal Sanur Tikung, alumnus Unesa Surabaya mengaku sekali mengurus SIM juga tidak lulus sebelum ada perubahan perlintasan.

Namun kali ini ia mendapati kemudahan dengan pola perlintasan yang baru yakni, huruf S.
Apalagi setiap pemohon sebelum praktek tetap dipandu petugas dengan sejumlah penjelasan.

Dari kontrol dua ban depan belakang, cek lampu sent, lampu depan, dan spion semuanya harus dibiasakan sebelum memakai motor.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro berharap, dengan pola praktek yang baru ini masyarakat lebih berminat untuk mengurus SIM C.

"Segera mengajukan permohonan pembuatan SIM C," katanya.

Apalagi itu diberlakukan secara nasional, terbaru sesuai dengan petunjuk, dan arahan, dari Korlantas Mabes Polri.

"Mulai Senin (7/8/2023) kemarin sudah ada praktek dengan perlintasan baru," ujar Anton.

Pihaknya menginginkan, perubahan sirkuit lebih mudah, berdampak terhadap jumlah peserta yang lolos bertambah, mengingat ada perbedaan mencolok pada lebar sirkuit lama dan baru.

Dikatakan, lebar sirkuit yang sebelumnya 1 meter. Sedangkan lebar sirkuit baru 2 meter. Jadi sirkuit lama jalan lebih sempit. Kemudian sirkuit baru lebih lebar dan lebih luas.

Masyarakat, juga dipersilahkan latihan mencoba lintasan baru itu di luar jam kerja, bisa sore hari atau hari libur.

"Masyarakat dibebaskan mencoba di sirkuit atau Coaching Clinic. Tujuannya agar lebih paham materi yang diujikan," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved