Berita Probolinggo

Sosialisasi Trek Baru Praktik SIM, Polres Probolinggo Beri Kesempatan Pelajar, Santri dan Difabel

Sapari melanjutkan, dalam kesempatan itu pihaknya membagikan brosur panduan pengurusan SIM dan buku tata cara praktik.

surya/danendra Kusumawardhana
Seorang penyandang disabilitas menjajal trek huruf S di kantor Satpas Satlantas Polres Probolinggo, Senin (7/8/2023). 


SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo memperkenalkan jalur baru ujian praktik SIM C kepada puluhan siswa, santri, dan komunitas penyandang disabilitas di kantor Satpas setempat, Senin (7/8/2023).

Seperti diketahui, jalur angka 8 yang dianggap sukar dan tak masuk akal oleh para pemohon telah diganti menjadi lintasan berbentuk huruf S. Satu persatu peserta pun menjajal jalur baru itu dengan motor yang telah disiapkan oleh petugas.

Usai mencoba, seluruh peserta menilai jalur huruf S lebih mudah dilalui. Bahkan seorang siswa yang mengikuti kegiatan pengenalan atau sosialisasi jalur baru itu diganjar SIM gratis oleh polisi. Itu sebagai hadiah karena siswa tersebut mencoba jalur baru tanpa kesalahan.

"Kami menyosialisasikan rute baru kepada perwakilan santri, pelajar berusia 17 tahun, dan komunitas difabel. Ini menindaklanjuti perintah Kakorlantas Nomor 108 tahun 2023 Tentang perubahan rute," kata Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari.

Sapari melanjutkan, dalam kesempatan itu pihaknya membagikan brosur panduan pengurusan SIM dan buku tata cara praktik.

Selain itu, sebelum simulasi dimulai, tim penguji juga memberikan cara melintasi jalur ujian praktik yang benar kepada peserta. "Termasuk kami memberikan pemahaman antara lain mengenakan helm sampai 'klik' dan berkendara dengan motor spesifikasi standar," terangnya.

Ia mengungkapkan, para peserta antusias mencoba jalur baru ujian praktik ini. Bahkan seorang peserta asal SMAN 1 Dringu, Karomahtul Husna Budiani (17), bisa melintasi jalur dengan mulus hingga mendapatkan SIM C gratis.

"Kami beri kejutan bagi peserta yang melintasi rute dengan sempurna, yakni dengan memberi SIM gratis. Hanya saja, ujian teori, tes psikologi, dan tes kesehatan harus tetap dijalani," urainya.

Peserta yang memperoleh SIM gratis, Karomahtul menyebut bila rute baru ujian praktik SIM C lebih gampang dilalui. "Saat mencoba, saya bisa sempurna melintasi jalur baru ujian praktik. Tuntas mencoba, tiba-tiba pak polisi menghadiahi saya SIM C gratis. Saya terkejut," ucapnya riang.

Perwakilan komunitas difabel, Muhammad Syahroni menyebut hal serupa. Trek baru huruf S disebutnya lebih mudah dibanding jalur angka 8.

"Alhamdulillah, saya lancar mencoba jalur baru huruf S. Jalur huruf S ini terbilah lebih mudah. Saya pernah mencoba jalur angka 8, memang sulit untuk dilintasi. Saya selalu gagal di jalur angka 8," pungkasnya. ****

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved