Berita Viral

TERKUAK Biaya Pengobatan Sultan Rif'at dari Kapolri, Mahfud MD Minta Bali Tower Lebih Manusiawi

Biaya pengobatan Sultan Rif'at Alfatih ternyata bukan berasal dari PT Bali Towerindo Sentra Tbk atau Bali Tower sebagai pemilik kabel optik yang menje

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/tribunnews
Mahfud MD meminta Bali Tower sebagai pemilik kabel optik yang menjerat Sultan Rif'at lebih manusiawi. Sementara Kapolri membayar biaya pengobatan Sultan Rif'at. 

Pada Jumat (4/8/2023), Mahfud MD meminta agar pihak PT Bali Tower selaku pemilik kabel optik yang menjerat Sultan, menyelesaikan kasus tersebut secara baik-baik.

Ia menilai seharusnya PT Bali Tower tak perlu mengeluarkan pernyataan defensif seperti yang disampaikan kuasa hukum perusahaan, Maqdir Ismail.

Diketahui, Maqdir Ismail mengatakan kasus yang terjadi pada Sultan murni kecelakaan, bukan karena kelalaian PT Bali Tower.

"Tidak terlalu formalistik semata. Bicara lewat pengacara dengan sangat defensif dan sebagainya, enggak usahlah."
"Selesaikan baik-baik, insya allah saya optimis (kasus selesai)," kata Mahfud MD usai menjenguk Sultan di Gedung Promoter RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam, dikutip dari TribunJakarta.com.

Tak hanya itu, selain pernyataan PT Bali Tower yang dinilai defensif, Mahfud juga menyinggung sikap kuasa hukum perusahaan.

Mahfud menilai peryataan kuasa hukum soal kasus Sultan justru terkesan menyalahkan korban.

"Selesaikan baik-baik, tidak lalu menyalahkan, kok baru lapor misalnya ke polisi."

 "Selama ini kan (Sultan) driawat, sehingga enggak sempat lapor dan seterusnya," tuturnya.

Ia pun menyarankan agar pihak PT Bali Tower memulai langkah mediasi dengan keluarga Sultan.

Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah fokus pada kesembuhan Sultan dan pertanggungjawaban PT Bali Tower.

"Kalau hukum tuh yang paling bagus mulai dengan mediasi, selesai dengan mediasi, kedua pihak ketemu, lalu mau apa dan bagaimana, itu nomor satu," ujar Mahfud, dilansir Kompas.com.

"(Jalur hukum) itu nantilah ya, yang penting ini dulu nih, nomor satu sembuh."

"Yang kedua pihak yang dalam tanda petik bertanggung jawab, Bali Tower itu, supaya melakukan pendekatan yang lebih Indonesiawi dan manusiawi," imbuhnya.

Bali Tower Ogah Minta Maaf

Pihak Bali Tower menolak meminta maaf ke Sultan Rifat karena menganggap kecelakaan yang dialami Mahasiswa UB itu bukan kelalaiannya.
Pihak Bali Tower menolak meminta maaf ke Sultan Rifat karena menganggap kecelakaan yang dialami Mahasiswa UB itu bukan kelalaiannya. (kolase tribunnews/istimewa)

Sebelumnya, tuntutan pihak Sultan Rif'at Alfatih agar perusahaan pemilik kabel optik yang menjeratnya, meminta maaf terbuka, tak terwujud.  

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved