Berita Viral

ALASAN di Balik Kejamnya 4 Sekuriti Ancol Aniaya Hasanuddin Sampai Tewas Meski Tak Ada Bukti Mencuri

Akhirnya terungkap penyebab 4 sekuriti Ancol Taman Impian tega menganiaya Hasanuddin (42) secara keji hingga meninggal dunia. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Sekuriti Ancol tersangka penganiaya Hasanuddin hingga tewas mengaku melakukannya karena tertekan. 

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap penyebab 4 sekuriti Ancol Taman Impian tega menganiaya Hasanuddin (42) secara keji hingga meninggal dunia. 

Empat Sekuriti Ancol Taman Impian ini menganiaya Hasanuddin yang dicurigai mencuri barang pengunjung. 

Tak cuma dipukul dan ditendang, Hasanuddin juga dipecut menggunakan kabel 2 meter berkali-kali lalu tubuhnya ditetesi bakaran plastik dari kursi.

Ketika tubuh Hasanuddin sudah tak berdaya, 4 sekuriti Ancol ini justru mengajaknya putar-putar menggunakan mobil hingga akhirnya meninggal dunia. 

Bahkan, setelah mengetahui Hasanuddin tewas, sekuriti Ancol ini hampir membuang jasadnya ke suatu tempat di luar Ancol Taman Impian.

Baca juga: SOSOK Hasanuddin yang Dianiaya 4 Sekuriti Ancol hingga Tewas karena Dituduh Maling Ternyata Politisi

Namun, niat mereka gagal karena mobil yang dipakai untuk membawa jenazah korban sempat mogok di tengah jalan.

Kenapa 4 sekuriti Ancol itu begitu sadis? 

Ternyata, di balik aksi sadisnya, empat sekuriti Ancol berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) ini mengaku tertekan. 

Mereka mengaku sering ditekan pimpinan karena adanya kasus pencurian di Ancol Taman Impian

"Karena tekanan dari pimpinan. Karena (sebelumnya) ada yang kemalingan motor," ucap S, satu dari empat tersangka yang dihadirkan di Mapolsek Pademangan, Kamis (3/8/2023).

Karena tekanan itu lah, ketuka melihat gelagat Hasanuddin, mereka langsung mengamankan, meski tak ada bukti pria berusia 42 tahun itu mencuri di Ancol.

Hasanuddin dicurigai dan akhirnya ditangkap karena terlihat naik turun bus antar jemput pengunjung Ancol. 

Korban lalu dibawa ke belakang salah satu pos sekuriti untuk diinterogasi.

Menjelang interogasi, kepala sekuriti Ancol sudah mewanti-wanti para tersangka untuk tidak melakukan kekerasan terhadap Hasanuddin, namun tak diindahkan para tersangka.

"Mereka melakukan kekerasan atas inisiatif sendiri, kepala sekuriti sudah menegaskan jangan diapa-apain si korban ini," terang Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved