Berita Jember

46 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Jember, Ini Pesan Bupati Hendy Siswanto

Pemerintah Kabupaten Jember kembali menggelar job fair di Gedung Serba Guna Kaliwates, Selasa (2/8/2023).

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim timur/imam nahwawi
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau booth peserta Job Fair 2023, Rabu (2/8/2023). 

SURYA.CO.ID, JEMBER- Pemerintah Kabupaten Jember kembali menggelar job fair di Gedung Serba Guna Kaliwates, Selasa (2/8/2023).

Burasa lowongan kerja tersebut dilakukan, dengan menggandeng 46 perusahaan yang sedang mencari kandidat colon karyawan.

Bupati Jember Hendy Siswanto puluhan perusahan yang terlibat pada bursa lowongan kerja ini. Empat diantaranya dari luar Kabupaten Jember.

"Ini adalah kerja keras dari Pemkab Jember dan Disnaker Jember untuk bisa wes wayahe mengurangi pengangguran, dengan membuka lowong pekerjaan dari perusahaan resmi," ujarnya.

Menurutnya, ada 3.900 pelamar yang sudah mendaftar pada bursa loker ini, jika diterima. Mereka akan dipekerjakan di luar negeri ada yang di dalam negeri.

"Jika sudah masuk di job fair seperti ini, 3900 pekerja ini akan terlindungi. Tentu dengan catatan, mereka harus masuk di perusahaan resmi yang ada di Job jair ini," tambah Hendy.

Hendy menuturkan Pemkab Jember telah meluncurkan aplikasi Jember Informasi Tenaga Kerja atau J-Sigajah. Katanya, situs tersebut bisa diakses oleh para pencari kerja, untuk melihat perusahaan yang sedang butuh karyawan.

"Selain itu juga para pencari kerja juga bisa melihat masalah-masalah tenaga kerja melalui sistem J-Sigajah. Kami berharap perusahaan yang cari tenaga kerja di bidang apapun itu, juga melaporkan kepada Disnaker untuk dimasukan di aplikasi J-Sigajah," imbuhnya.

Dia berharap pada job fair tahun 2024 besok, jumlah perusahaan yang terlibat semakin banyak. Sehingga serapan tenaga kerja lebih meningkat.

"Dan bagi tenaga kerja yang diterima pada job fair ini. Untuk meninggalkan nomor teleponnya di Disnaker Jember. Supaya bisa termonitor, jika terjadi sesuatu persoalan di kemudian hari," pinta Hendy.

Mengingat, kata Hendy, ada tengah kerja asal Jember ilegal yang dianiaya saat kerja di Kamboja dan Myanmar hingga viral. Akhirnya Pemkab Jember kesulitan menolong.

"Ternyata tidak datanya. Tetapi itu warga Jember sehingga harus kami tolong. Tetapi kan terlambat akhirnya. Makanya kami minta kepada masyarakat untuk bekerja di perusahaan yang resmi, kalau tidak tahu tanya ke Disnaker," ungkapnya.

Sementara itu, peserta job fair 2023 Dita Shofi Amelia mengatakan bahwa adanya bursa lowongan kerja ini sangat membantu bagi para pelajar, yang baru lulus sekolah atau kuliah.

"Khususnya para pencari kerja yang Fresh graduate, seperti saya lulusan S-1. Sehingga bisa mengaplikasikan pengetahuannya di perusahaan," tanggapnya.

Pada bursa loker ini, Dita mengaku memasukan lamaran di tiga perusahaan langsung. Di antaranya Bank Mandiri Utama Finance, Indomart dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

"Saya biasanya melamarnya melalui online. Dan saya disini tadi sudah dua jam mengantre interview dari perusahaan," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved