KABAR TERBARU Irfan Urane Azis Anak Mantan Kapolri Usai Meraih Adhi Makayasa, Ditugaskan Di Sini

Inilah kabar terbaru Irfan Urane Azis, anak mantan Kapolri Idham Azis setelah meraih penghargaan Adhi Makayasa.

kolase instagram dan Tribun Jakarta
Kolase foto Irfan Urane Azis Anak Mantan Kapolri yang Meraih Adhi Makayasa. Simak kabar terbarunya. 

SURYA.co.id - Terungkap kabar terbaru Irfan Urane Azis, anak mantan Kapolri Idham Azis setelah meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Diketahui, sosok Irfan sebelumnya sempat viral karena berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 2023.

Setelah meraih penghargaan tersebut, karier Irfan di Kepolisian pun dimulai.

Ia mendapat tugas pertama di Polda Metro Jaya.

Penempatan tugas Irfan Urane dilakukan dalam acara Penempatan Pertama (Patma) Perwira Remaja (Paja) Akpol di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri Rabu, 26 Juli 2023.

Melansir dari YouTube Indonesia National Police Academy, penempatan masing-masing lulusan Akpol 2023 ini ditetapkan dalam Keputusan Kapolri Nomor KEP/969/VII/2023 tentang Penggajian dan Penempatan Pertama Bagi Perwira Polri Lulusan Pendidikan Pembentukan Akademi Kepolisian Program Sarjana Strata Satu (S1) Terapan Kepolisian Tahun ajaran 2023.

Irfan Urane Azis, Anak Mantan Kapolri Idham Azis yang Sukses Raih Adhi Makayasa Akpol 2023. Simak profil dan biodatanya.
Irfan Urane Azis, Anak Mantan Kapolri Idham Azis yang Sukses Raih Adhi Makayasa Akpol 2023. Simak profil dan biodatanya. (SMA Taruna Nusantara)

Keputusan Kapolri tersebut dibacakan oleh Kabag Di Pers Rodalpers SSDM Polri Kombes Pol. Fadly Samad.

Irfan Urane Azis tidak sendirian bertugas di Polda Metro Jaya, melainkan ada 6 perwira remaja lainnya yang akan menemani.

Baca juga: PROFIL Irfan Urane Azis Anak Mantan Kapolri Idham Azis yang Sukses Raih Adhi Makayasa Akpol 2023

“Ketujuh perwira remaja ini ditempatkan pada, Polda Metro Jaya,” ujar Kombes Fadly disambut tepuk tangan

Sebelumnya, Irfan Urane Azis berhasil raih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.

Irfan Urane Azis berhasil menjadi yang terbaik dari 264 calon taruna yang mengikuti seleksi taruna Akpol.

Sebelum masuk ke Akpol, putra kedua Idham juga memiliki sederet prestasi yang membanggakan.

Irfan Urane Aziz ternyata merupakan peraih nilai sempurna pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di Magelang, Jawa Tengah.

Enggak sampai di situ aja, Irfan Urane beberapa kali pernah menjuarai olimpiade tingkat internasional.

Adapun prestasi Irfan Urane di bidang akademik antara lain:

  • Grand Champion Olimpiade Matematika Internasional tahun 2018 di Singapura
  • 1st Place American Mathematics Competition (AMC8) tahun 2014
  • 3 Gold Medals Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC India) tahun 2014.
  • Gold Asia International Mathematics Olympiad Open Contest tahun 2015
  • Medali Emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMP 2015
  • 2 Gold Medals International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO Malaysia) 2015
  • Medali Perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMA 2016
  • Juara I Lomba Matematika Tingkat Nasional UGM Yogyakarta 2016
  • Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Tingkat Nasional Ke-12 Medali Emas (Best of the Best) 2017
  • Medali Perak Olimpiade Sains Nasional SMA Tingkat Nasional 2017, dan masih banyak lagi!

Putra kedua Idham ini mengungkapkan rahasianya bisa berprestasi di usianya yang masih sangat muda.

Ia mengaku selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolahnya emang padat banget, sehingga harus pintar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk belajar.

Meski waktunya selalu digunakan untuk belajar, Irfan juga tetap menyisihkan waktu luangnya untuk berolahraga, main bareng teman-teman, dan enggak lupa istirahat.

ini juga mengingat beberapa pesan dari ayahnya.

Ayahnya selalu mengingatkan Irfan untuk selalu berusaha, dan enggak lupa berdoa.

Idham juga berpesan kepada putranya kalau orangtua adalah hal paling penting, terutama ibunda.

Tak hanya Ilham dan Irfan, putra bungsu Idham, Pandu Urane Azis, juga dikabarkan akan mengikuti jejak sang ayah dan kedua kakaknya dengan bersekolah di SMA Taruna Nusantara.

Berikut adalah fakta unik dari Irfan Urane yang dilansir dari TribunManado.com

1. Jatuh cinta sama Matematika.

Irfan Urane adalah pribadi yang sangat jatuh cinta dengan sains, terutama Matematika. Menurutnya, Matematika itu menantang dan asyik.

"Ada kepuasan tersendiri saat berputar-putar mengerjakan soal-soal dan akhirnya kita dapat jawabannya," ujarnya.

2. Deretan penghargaan yang didapat.

Anak ke-2 dari empat bersaudara ini ternyata sudah berkali-kali mengikuti perlombaan Matematika,.

Deretan penghargaan Irfan Urane, termasuk medali emas dan perak berhasil diperolehnya.

Sebut saja seperti 1st Place American Mathematics Competition (AMC8) tahun 2014, 3 Gold Medals Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC India) tahun 2014, Gold Asia International Mathematics Olympiad Open Contest tahun 2015, Medali Emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMP 2015, 2 Gold Medals International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO Malaysia) 2015, Medali Perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMA 2016, Juara I Lomba Matematika Tingkat Nasional UGM Yogyakarta 2016, Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Tingkat Nasional Ke-12 Medali Emas (Best of the Best) 2017, Medali Perak Olimpiade Sains Nasional SMA Tingkat Nasional 2017, dan masih banyak lagi.

Nah, penghargaan Irfan Urane lainnya adalah Grand Champion dalam ajang International Mathematics Contest Singapura (IMCS) pada Agustus lalu.

Sebelum mengikuti IMCS, Irfan menjalani pembinaan di sekolah.

Lantas, selama satu minggu dia dan peserta IMCS lainnya mendapat karantina di Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di Laladon, Ciomas, Bogor, Jawa Barat.

IMCS sendiri diikuti oleh 1178 orang yang berasal dari China, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Filipina, Indonesia, Korea, Thailand, Iran, Vietnam dan Australia. Dari Indonesia, ada 129 pelajar yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Irfan salah satunya. "Alhamdulillah saya mendapat Grand Champion dan Gold Prize," kata Irfan.

3. Dukungan orangtua kepada Irfan

Irfan Urane menyampaikan bahwa orangtuanya tidak pernah mengarahkannya harus menyukai Matematika, apalagi selalu ikut olimpiade.

"Ortu membebaskan memilih bidang apa saja. Tetapi kedua orangtua saya selalu menasehati lakukan yang terbaik di bidang yang dipilih," ungkapnya.

Lebih lanjut, Irfan Urane menyebutkan dukungan orangtuanya sangatlah besar. Mereka selalu memotivasi, mendukung, dan menasihati Irfan.

"Walaupun saya di asrama dan kedua orangtua saya jauh, ibu saya sering mengirimkan soal-soal untuk saya kerjakan sebagai latihan persiapan lomba selanjutnya," imbuh Irfan Urane.

4. Pesan orangtua yang selalu menjadi pegangan Irfan.

Sebagai anak, idolanya adalah orangtua. Sama seperti Irfan yang mengidolakan sosok ayahnya.

Menurutnya, sang ayah adalah sosok yang tegas, disiplin, dan peduli terhadap anak-anaknya.

Kendati, Irfan Urane dan kakak laki-lakinya tinggal di asrama dan jauh dari keluarga, hubungan mereka tetap dekat dan hangat.

Selain itu, cowok yang memiliki hobi basket dan main gitar ini juga punya pegangan tersendiri dalam hidupnya.

Pegangan yang selama ini selalu diberikan oleh kedua orangtuanya.

"Yang pertama adalah pesan bapak saya, 'Kerjakan hari ini juga karena esok adalah alasan dari kemalasan dan ketidakmampuan yang artinya jangan menunda-nunda.' Lalu, yang kedua pesan Ibu saya, 'Di atas langit masih ada langit yang mengajarkan kita untuk humble dan tidak sombong.'," terang siswa yang sekolah di SMA Taruna Nusantara lewat jalur beasiswa prestasi ini.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved