Berita Jember
3 Atlet Jember yang Sabet Juara di Amputee Football U-23 Malaysia, Belum Terima Hadiah dari Pemkab
Pemkab Jember belum memberi penghargaan kepada tiga atlet difabel yang berhasil raih prestasi di ajang kejuaraan Internasional.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember belum memberi penghargaan kepada tiga atlet difabel yang berhasil raih prestasi di ajang kejuaraan Internasional.
Mereka adalah Muhammad Shiddiq Bahiri, M Lukiyono dan Muhammad Hafid. Tiga atlet Jember ini, bersama Tim Indonesia berhasil menyabet juara 1 di turnamen Artalive Challenge Cup Amputee Football U-23 Malaysia pada 21-24 Juli 2023.
Namun, hingga kini, ketiganya belum juga diberi penghargaan ataupun hadiah oleh pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Murdiyanto mengatakan, untuk bonus atlet sepak bola amputasi yang juara tersebut masih akan diusulkan kepada Bupati Jember.
"Karena sekarang anggaran kan masih berjalan. Jadi akan kami usulkan, karena (mereka juara) kan baru muncul kemarin olahraganya," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).
Menurutc Murdiyanto, siapapun atlet Jember dari cabang olahraga manapun, pasti akan memperoleh bonus dari pemerintah daerah. Karena mereka sudah mengharumkan nama Indonesia.
"Apapun insan olahraga, apalagi orang Jember yang memiliki prestasi. Pasti bupati tidak akan tinggal diam. Kami pasti akan apresiasi itu," kata Murdiyanto.
Contohnya beberapa bulan lalu, lanjut Murdiyanto, atlet asal Jember yang meraih juara pada SEA Games 2023, mendapat bonus dari Pemkab Jember.
"Insya Allah dalam minggu depan akan kami undang mereka (tiga atlet sepak bola amputasi). Kami apresiasi. Mereka juga kami minta ceritakan perjuangannya selama tanding. Lalu kami tulis, agar bisa jadi inspirasi bagi adik-adiknya," imbuhnya.
Murdiyanto mengaku hanya membantu mereka, berupa biaya transportasi perjalanan dari Jember ke Jakarta untuk menuju lokasi pemusatan latihan saja. Sebab, event kompetisi itu adalah program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Karena itu ranahnya nasional, tentu ranahnya pusat. Jadi kami hanya membantu untuk berangkat ke Jakarta," katanya.
Penyambutan kepulangan pesepakbola amputasi, tidak semeriah Febriana dan Megawati atlet voli yang mendapat medali di SEA Games 2023 saat tiba di Jember. Bahkan sampai banjir papan karangan bunga ucapan selamat.
Justru, peraih juara satu sepak bola amputasi U-23 saat tiba di Bumi Pandalungan pada 27 Juli 2023 itu, disambut cukup sederhana. Mereka hanya ditemui oleh segelintir anggota legislatif di Ruang Banmus Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember.
Sebelumnya, Wakil Ketua Persatuan Sepak bola Amputasi Djember (Persaid), Sugianto mengungkapkan, bahwa seluruh akomodasi pemberangkatan para pemain ini dapat dikatakan dilakukan secara mandiri.
"Karena kami komunikasi dengan pak Bupati, hingga saat ini tidak ada respons. Setelah itu, saya hubungi Wakil Bupati Gus Firjaun, baru setelah itu disarankan ke Kadispora. Nah itupun mereka mengasih apresiasi setelah teman-teman berangkat. Sebesar Rp 1,5 juta untuk bekal teman-teman di Jakarta," ungkapnya.
atlet Jember
Amputee Football U-23 Malaysia
Artalive Challenge Cup Amputee Football U-23
Pemkab Jember
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.