Mutilasi di Sleman

NASIB Redho Mahasiswa UMY Korban Mutilasi di Sleman: Potongan Tubuh Tak Lengkap, Belum Dipulangkan

Jenazah Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menjadi korban mutilasi di Sleman hingga kini belum diserahk

Editor: Musahadah
kolase tribun jogja/istimewa
Redho Tri Agustian, korban mutilasi di Sleman yang hingga kini jasadnya belum dimakamkan. 

Menurut Majid, hukuman berat terhadap pelaku bakal memberikan efek agar tidak main hakim sendiri.

Namun, saat ini Redho yang masih semester empat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah terlanjur kehilangan nyawanya, sehingga para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara ayah korban, Abdullah (62) tak mampu menyembunyikan kesedihannya.

Redho merupakan bungsu dari tiga bersaudara.

"Sebelumnya kakak Redho yang di tengah juga meninggal kecelakaan waktu SMP," ujar Abdullah.

Saat ini pihak keluarga telah berada di Yogyakarta untuk proses pemulangan jenazah.

Rencananya Redho dimakamkan di TPU Ampui, Pangkalpinang yang berlokasi sekitar 2 kilometer dari rumah mereka.

Kakak Juga Bernasib Tragis

Keluarga Redho mengaku syok saat mendengar kabar meninggalnya Redho Tri Agustian.

Abdullah (62), ayah korban, mengaku peristiwa itu mengingatkan kembali dengan peristiwa tragis yang menimpa Tomi, kakak Redho.

"Dulu Tomi kakak Redho yang di tengah, meninggal akibat kecelakaan, tabrakan," kata Abdullah saat disambangi Kompas.com di rumahnya di Pangkalbalam, Pangkalpinang, Senin (17/7/2023).

Menurut Abdullah, saat kejadian itu Redho masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Tomi masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Saat itu keluarganya terus berusaha mengikhlaskan kepergian Tomi.

Namun Abdullah mengaku tak menyana akan menerima kabar duka memilukan dari Redho.  Redho merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Abdullah pun pasrah dengan kejadian yang menimpa keluarganya itu. 

"Kami hanya pasrah, menunggu saja di rumah," ujar Abdullah yang sesekali berusaha melepas senyum.

Abdullah mengatakan, untuk urusan memulangkan jenazah Redho sudah ditangani kakak sulung korban, Rian. 

Rian merupakan kakak sulung Redho saat ini telah berada di Yogyakarta untuk mewakili pihak keluarga.

"Sudah kami serahkan pada Rian, kakak sulungnya Redho. Dia yang mengurus di sana," ucap Abdullah.  

Sementara paman korban, Majid, mengatakan, ibu Redho bernama Yana masih syok dengan kabar kematian buah hatinya.

"Kondisinya stres karena tekanan yang berat. Jadi biarlah di sini menenangkan diri, karena sudah ada juga keluarga di sana (Yogyakarta)," pungkas Majid.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Mutilasi di Sleman: UMY Sebut Korban Sedang Teliti LGBT

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved