Mutilasi di Sleman
TERKUAK Mahasiswa UMY Dimutilasi di Sleman Gara-gara Riset Kelompok Unik, Rektor Ungkap Tabiat Redho
Kasus mutilasi yang menimpa Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kembali menemukan fakta baru.
Abdullah (62), ayah korban, mengaku peristiwa itu mengingatkan kembali dengan peristiwa tragis yang menimpa Tomi, kakak Redho.
"Dulu Tomi kakak Redho yang di tengah, meninggal akibat kecelakaan, tabrakan," kata Abdullah saat disambangi Kompas.com di rumahnya di Pangkalbalam, Pangkalpinang, Senin (17/7/2023).
Menurut Abdullah, saat kejadian itu Redho masih duduk di bangku sekolah dasar.
Tomi masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Saat itu keluarganya terus berusaha mengikhlaskan kepergian Tomi.
Namun Abdullah mengaku tak menyana akan menerima kabar duka memilukan dari Redho. Redho merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Abdullah pun pasrah dengan kejadian yang menimpa keluarganya itu.
"Kami hanya pasrah, menunggu saja di rumah," ujar Abdullah yang sesekali berusaha melepas senyum.
Abdullah mengatakan, untuk urusan memulangkan jenazah Redho sudah ditangani kakak sulung korban, Rian.
Rian merupakan kakak sulung Redho saat ini telah berada di Yogyakarta untuk mewakili pihak keluarga.
"Sudah kami serahkan pada Rian, kakak sulungnya Redho. Dia yang mengurus di sana," ucap Abdullah.
Sementara paman korban, Majid, mengatakan, ibu Redho bernama Yana masih syok dengan kabar kematian buah hatinya.
"Kondisinya stres karena tekanan yang berat. Jadi biarlah di sini menenangkan diri, karena sudah ada juga keluarga di sana (Yogyakarta)," pungkas Majid.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polda DIY Sampaikan Kasus Mutilasi R Sudah Masuk Pemberkasan Perkara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.