Viral Seragam Sekolah Mahal
SOSOK Kepsek SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung yang Dicopot Imbas Penjualan Seragam Senilai Rp 2,3 Juta
Inilah sosok Plt Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kedungwaru yang dicopot imbas kasus penjualan seragam senilai Rp 2,3 juta itu.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Terdapat sederet fakta mengenai kasus penjualan seragam sekolah senilai Rp 2,3 juta di Tulungagung, Jawa Timur.
Salah satunya mengenai sosok Plt Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kedungwaru yang dicopot imbas kasus penjualan seragam senilai Rp 2,3 juta itu.
Sekadar info, kasus penjualan seragam sekolah di Tulungagung terungkap berkat laporan seorang wali murid berinisial NN (41).
NN menjelaskan, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru, Tulungagung Jawa Timur, mematok harga tinggi untuk seragam.
Tak tanggung-tanggung, harga seragam yang dijual bisa dua kali lipat lebih mahal dibanding harga pasaran.
Berikut fakta-faktanya.
Sosok Plt Kepsek SMAN 1 Kedungwaru
Imbas kasus tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru, Tulungagung Jawa Timur, Norhadin dicopot dari jabatan oleh Dinas Pendidikan Provinisi Jawa Timur.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai.
"Plt Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dicopot sementara," katanya, Selasa (25/7/2023).
Pencopotan tersebut dilakukan setelah tim diterjunkan menyelidiki harga seragam sekolah yang dipatok Rp 2,3 juta.
Hasilnya, ditemukan kesalahan prosedur operasi standar atau Standart Operating Procedure (SOP) yang tidak dipatuhi sekolah.
"Ada kesalahan SOP yang dilakukan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung," katanya.
Bermula keluhan wali murid
Salah satu wali murid asal Tulungagung berinisial NN (41) mengeluhkan harga seragam sekolah sang anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.