Berita Viral
TERNYATA Putri ODGJ Ngaku Model Pernah Tinggal Dengan Anggota DPR, Mau Dirujuk ke RS Ditolak Warga
Terungkap kehidupan mewah Diah Aristy Kusuma Putri (42) alias Putri sebelum hidup sebatang kara di rumah reyot tanpa listrik.
SURYA.CO.ID - Terungkap kehidupan mewah Diah Aristy Kusuma Putri (42) alias Putri sebelum hidup sebatang kara di rumah reyot Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Ternyata Putri yang mengaku pernah menjadi model majalah dewasa ini pernah hidup dikelilingi para asisten rumah tangga (ART) alias pembantu.
Putri juga pernah tinggal dengan kerabatnya yang seorang anggota DPR dan dosen di salah satu universitas.
Fakta-fakta ini diungkap Ramlah Harahap (74), tetangga terdekat Putri.
Dikutip dari YouTube Ghost Boy TV, Ramlah bercerita kehidupan masa lalu Putri.
Baca juga: MASA LALU Putri Mantan Model yang Tinggal di Rumah Tanpa Listrik: Diduga Depresi Orangtua Meninggal
"Dia sampai SMA masih diiring-iringi pembantu," kata Ramlah dikutip TribunJakarta.com, Senin (24/7/2023).
"SMA nya kan di situ," sambungnya sambil menunjuk ujung jalan.
Ramlah mengatakan, kehidupan Putri dulu tidak terlalu mewah, tetapi berkecukupan.
"Tidak terlalu mewah, tapi enak lah," sambungnya.
Ramlah juga mengungkap Putri sempat tinggal di Gang Sentiong, Jakarta Pusat sebelum di Koja.
Di sana, Putri bersama pakde dan budenya.
Ramlah pun membongkar profesi pakde Putri yang ternyata mantan anggota DPR.
"Dia dulunya di Sentiong, ikut budenya dosen tuh, terus pakdenya anggota DPR angkatan laut kolonel waktu itu, tapi sudah meninggal," jelas Ramlah.
Sementara bude Putri bekerja sebagai dosen di salah satu kampung di Jakarta.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Tribun Jakarta, Ramlah menyebut Putri sekeluarga sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984.
Putri menempati rumah itu berempat bersama sang ayah, ibu, dan seorang pembantu.
Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya wafat di tahun 2015.
Putri mulai tak mempedulikan kondisi rumahnya sehingga lama kelamaan hancur dimakan zaman.
"Belum lama berapa tahun yang lalu, tahun berapa ya udah hancur, tahun 2015 ibunya meninggal belum (hancur), mungkin mulai 2019 kali ya," ucap Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).
Menurut Ramlah, Putri mulai sering melantur semenjak ditinggal mati ibunya selepas tahun 2015.
Putri mulai sering melantur dan membual, sehingga membuat tetangganya makin meyakini wanita itu depresi.
"Pertama masih bagaimana gitu, paling kalo datang, saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," ucap Ramlah.
"Itu saya curiga kan, dia bilang bapak di pojok," sambungnya.
Cerita-cerita Putri bahwa dirinya pernah ke luar negeri dan bekerja sebagai model pakaian dalam hingga main judi di Las Vegas, ucap Ramlah, adalah bagian dari ucapan-ucapan melantur.
Ramlah, menegaskan bahwa Putri tidak pernah semasa hidupnya pengangguran.
"Tidak pernah (ke luar negeri), dari waktu masih ada ibunya juga. Dia dulu ada yang mauin, dia bilang pacarnya orang luar negeri tapi nggak pernah saya lihat," kata Ramlah.
"Dia tidak pernah kerja, dia nganggur. Belum pernah berkeluarga juga," sambung Ramlah.
Adapun berdasarkan pantauan di lokasi, rumah Putri kondisinya benar-benar parah.
Rumah reyot itu hampir rubuh, puing-puing berserakan di sana sini, dari halaman sampai ke belakang.
Atap rumah satu lantai tersebut juga hampir rubuh seutuhnya, hanya tersisa separuh di bagian depannya saja.
Baca juga: Sosok Pria Ini Hamili Putri yang Ngaku Mantan Model Dewasa, Setiap Hari Mampir Padahal Punya Istri
Saat didatangi, Putri mempersilakan awak media masuk ke rumahnya yang tak pernah dikunci itu.
Pakaian Putri tampak compang camping, rambutnya seperti sudah tak keramas bertahun-tahun.
Bau menyengat lantas menyeruak, menambah miris kondisi bagian dalam rumah Putri yang tampak porak poranda ibarat habis dibombardir penjajah.
Atap rumah hanya menutupi bagian ruang tamu.
Di sisi lain, dari kamar mandi ke kamar tidur di belakang kondisinya tak beratap alias langsung terpapar sinar matahari.
Terlihat juga dari bagian kamar mandi sampai ke kamar belakang lantainya terbuat dari puing-puing reruntuhan rumah.
Adapun kamar tidur di bagian belakang rumah Putri tanpa pintu dan dipenuhi sebuah kasur lusuh serta sofa tua.
Lain lagi di kamar mandi, yang tak kalah memprihatinkan dari ruangan-ruangan lain di rumah itu.
Kamar mandi rumah Putri terdiri dari sebuah bak mandi yang terisi air keruh serta kloset yang sepenuhnya tertutupi batu besar.
Entah bagaimana Putri mandi dan buang air besar sehari-hari dengan kondisi kamar mandi seburuk itu.
Aliran listrik juga tak dapat ditemui di dalam rumah tersebut, hanya ada bekas pembakaran lilin di ruang tamu rumah.
Ketika awak media masuk ke rumah tersebut, Putri sedang bersantai menghisap rokoknya di ruang tamu yang berantakan di sisi kanan pintu masuk.
Ada satu kursi berwarna hitam yang menjadi singgasana wanita paruh baya itu.
Di belakang kursi tempatnya berdiam, terdapat tumpukan baju yang berantakan.
Putri dikelilingi barang-barang perintilan yang posisinya sudah tak karuan.
Mau Dirujuk ke RS Ditolak Warga

Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendapat penolakan warga saat hendak merujuk Diah Aristy Kusuma Putri alias Putri (42) ke RSKD Duren Sawit.
Kasudin Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan mengatakan, petugas hendak membawa Putri agar mendapatkan pendampingan di rumah sakit.
Sehingga Putri harus dirujuk ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Namun, warga di lokasi rumah Putri di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara malah menolaknya.
Alasannya karena Putri disebut-sebut akan dibantu oleh pihak yayasan atau lembaga milik seorang pendeta.
"Menurut keterangan Ibu Ramlah (ketua RT setempat) bahwa untuk saat ini masyarakat setempat menolak Bantuan Pelayanan Sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dikarenakan PPKS tersebut sudah dibantu oleh pihak Lembaga Masyarakat," tandas Kasudin.
Lalu berdasarkan hasil pendataan Sudinsos Jakarta Utara, Putri dikategorikan ODGJ terlantar.
"Nama Diah Kusuma Putri, klarifikasinya ODGJ terlantar," ucap Rizqon Hermawan.
Rizqon menuturkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke rumah Putri pada Kamis (20/7/2023) silam.
Kunjungan ini menindaklanjuti laporan dari Satpel Sosial Kecamatan Koja tentang adanya PMKS dengan kategori ODGJ terlantar.
"Satgas P3S Posko Permai bersama Kasatpel Kecamatan Koja melakukan home visit ke alamat tersebut," kata Rizqon.
"Sesampainya di lokasi petugas bertemu dengan ibu RT setempat memang benar adanya bahwa ODGJ tersebut tinggal di alamat tersebut sudah lama dan diurus oleh salah satu warga," sambungnya.
Hasil kunjungan petugas Sudinsos Jakut, ditemukan juga laporan bahwa Putri sering mengamuk dan meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.
Petugas kemudian memberikan bantuan pelayanan berupa pendampingan untuk merujuk Putri tersebut ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Namun, warga di lokasi disebutkan menolak penjemputan Putri ke panti.
Pengakuan Putri

Dikutip dari kanal YouTube Bang Brew TV, Jumat, 21 Juli 2023, Putri mengaku bahwa saat ini orangtua kandungnya tidak tinggal di Indonesia, melainkan di luar negeri.
Ia menjelaskan ayah dan ibunya tinggal di benua Eropa.
"Orang tua kandung di negaranya sana, bukan orang Indonesia. (Orang tua) Di Eropa," kata Putri.
"Papa mamah (tinggal di) luar ngeri. (Saya lahir) Blasteran," imbuhnya.
Sementara itu, Putri sendiri tak mengetahui keberadaan keluarganya yang ada di sini, termasuk ayah angkatnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya hanya tinggal sendiri di rumah yang ia tinggali tersebut.
"Di sini sendiri. Keluarga yang di sini gak tahu. Bapak angkat di sini gak tahu," kata Putri yang mengenakan baju rajut berwarna cream dan celana pendek itu.
Putri juga mengaku bahwa dirinya pernah kuliah di Atma Jaya dan hampir lulus.
"Pernah (kuliah) di Atma. Cuma study case, tapi wisudanya nggak ikutan langsung kabur ada beasiswa lain," ujar Putri.
"Udah kelar (kuliah) cuman nggak pake toga wisuda," lanjutnya sambil memegang satu batang rokok yang ia hisap.
Putri juga menerangkan bahwa dirinya pernah menikah dan mempunyai suami.
Ia menceritakan suaminya telah meninggal dalam kondisi mengenaskan karena menolong keluarga yang terlibat perkelahian.
"Sempat menikah. Suami meninggal kemaren. Nolongin keluarga yang di sana berantem. Kaki buntung, tangan buntung, pen*s buntung," ungkapnya.
Dari pernikahan itu, Putri sempat melahirkan seorang anak yang berkulit putih bersih.
Namun, sesaat setelah dilahirkan, anaknya itu langsung diadopsi oleh keluarga lain.
Putri pun mengaku sangat ingin bertemu dengan anaknya tersebut.
"Kalau ketemu pasti akan ketemu. Kalau udah besar, anak pasti cari ibu. Enggak ada yang memisahkan tali kontak batin antara ibu dan anak," tutur Putri.
"Mau dipisahkan kayak apa tetap aja dia tahu ibunya. Atau nggak ibu nyari anaknya," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Kehidupan Masa Lalu Putri yang Ngaku Mantan Model Dewasa, Saat SMA Punya Banyak Pembantu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.