Berita Nganjuk
Terhenti di Perlintasan, Gandengan Truk Ampas Tebu Terpental Dihantam KA Gajayana di Nganjuk
Tabrakan itu terjadi akibat truk gandeng mogok tepat di atas perlintasan KA, sebelum kemudian KA Gajayana melintas.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebuah truk gandeng pengangkut ampas tebu terlibat kecelakaan akibat ditabrak KA Gajayana di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Senin (24/7/2023) pagi. Akibatnya, gandengan truk bagian belakang sampai terpental dan mengakibatkan perjalanan KA sempat tertunda.
Tabrakan itu terjadi akibat truk gandeng mendadak mogok tepat di atas perlintasan KA, sebelum kemudian KA Gajayana melintas.
Kecelakaan tersebut melibatkan gandengan truk pengangkut limbah tebu nopol W 8185 UQ dengan KA Gajayana nomor lokomotif cc2061340 relasi Gambir-Malang, Senin (24/7/2023). Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, Aipda Andy Kris menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari truk pengangkut limbah tebu yang akan dikirim ke PG Lestasi Patianrowo Nganjuk. Truk yang dikemudikan Matali (57), warga Desa Jatimalang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Saat melintas, tiba-tiba truk berhenti dan posisi gandengan masih berada di rel KA. Pada saat itu meluncur KA Gajayana dari arah Barat. "Karena jarak yang dekat sehingga kejadian kecelakaan tidak dapat dihindarkan, KA Gajayana menabrak gandengan truk bermuatan limbah ampas tebu," kata Andy Kris.
Setelah dihantam KA Gajayana, dikatakan Andy Kris, gandengan truk terpental dan terputus dari truk penariknya. Gandengan truk mengalami kerusakan hingga body tidak tebentuk dan limbah ampas tebu berserakan d isekitar lokasi kejadian.
Sementara lokomotif KA Gajayana, menurut Andy Kris, diinformasikan dari KAI Daop 7 Madium mengalami kerusakan dan dievakuasi ke Depo stasiun Kertosono Nganjuk.
"Saat ini, kecelakaan KA Gajayana yang menabrak gandengan truk masih dalam penanganan dan pendalaman unit Satlantas Polres Nganjuk, di antaranya dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ucap Andy Kris.
Untuk pengemudi truk diamankan di unit Satlantas Polres Nganjuk bersama barang bukti gandengan truk yang rusak parah bersama truk penariknya. "Dan untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta," tandas Andy Kris.
Sedangkan Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto menyebutkan, berdasar informasi dari pusat pengendali perjalanan KA Madiun disebukan, KA Gajayana relasi Gambir - Malang menabrak truk gandeng bermuatan ampas tebu di antara stasiun Baron - Kertosono lebih kurang pukul 04.12 WIB.
Dari laporan masinis kepada pusat pengendali perjalanan KA, diketahui saat KA Gajayana relasi Gambir - Malang melintas di perlintasan tidak terjaga no 89 KM 101+5 ada truk gandeng yang bermuatan ampas tebu yang nekat melintas.
"Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali kali ketika hendak melintas, namun truk tersebut tetap melintas dan tidak merespon. Sehingga tertabrak KA Gajayana," kata Supriyanto dalam rilisnya.
Akibat kejadian tersebut, menurut Supriyanto, lokomotif KA Gajayana rusak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan, sehingga dievakuasi ke Stasiun Kertosono pada pukul 05.27 WIB menggunakan lokomotif penolong.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim sarana dinyatakan aman, KA Gajayana kembali melanjutkan perjalanan pukul 06.16 WIB dengan kelambatan 116 menit. Untuk material ampas tebu muatan dari truk, sempat menutupi jalur rel KA, namun kembali dapat dilalui pukul 05.37 WIB.
Akibat kejadian tersebut, beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan. Di antaranya KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng, KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Bangunkarta relasi Jombang - Gambir.
kecelakaan KA
KA Gajayana tabrak truk tebu di Nganjuk
truk terhenti di perlintasan KA tanpa palang
kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu
truk tebu terpental ditabrak KA
KAI Daop 7 Madiun
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.