UPDATE Nasib Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Setelah Gelar Profesornya Dicopot, Gibran Turun Tangan
Inilah update nasib Hasan Fauzi dan Tri Atmojo, dua guru besar Universitas Sebelas Maret (UNS) yang dicopot gelar profesornya oleh Nadiem Makarim.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Selain di Firma Akuntansi Hadori & Co, Hasan juga menjadi Auditor di Yoga & Co selama dua tahun, yaitu 1994-1996.
Sebagai dosen dan guru besar di FEB UNS, Hasan ahli dalam pembelajaran tentang Akuntansi Biaya dan Manajemen, Lingkungan Bisnis, Manajemen Sistem Kontrol, dan Manajemen Strategis.
Ia juga berpengalaman dalam riset di bidang Sistem Kontrol dan Akuntansi Manajemen, Sosial dan Lingkungan Akuntansi, Etika Bisnis, Manajemen Strategis dan Lingkungan Bisnis, serta Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Organisasi.
Berkat pengabdian dan keahliannya sebagai tenaga pendidik, Hasan Fauzi pernah meraih penghargaan internasional, yaitu Masyarakat Kehormatan Sekolah Bisnis di Bidang Akademik dari Beta Gamma Sigma Cleveland State University (1993) dan Grant Award dari Universiti Utara Malaysia (2010).
Ia juga pernah dianugerahi penghargaan Satya Lencana Karya oleh Presiden RIpada 2010, atas masa kerjanya selama 25 tahun.
Riwayat pekerjaan Hasan Fauzi:
- Bergabung dengan FE UNS (1987-sekarang);
- Auditor di Hadori & Co (1986 dan 1988);
- Sekretaris Prodi Akuntansi FE UNS (1988-1990);
- Auditor dan Sistem Pengerjaan di Yoga & Co (1994-1996);
- Konsultan Manajemen dan Akuntansi untuk perusahaan di area Kota Solo (1991-1994);
- Manajer Modal Ventura dan Pengembangan Bisnis di Pusat Inkubator Bisnis Ekonomi Pembangunan Daerah (1994-1995);
- Sekretaris Prodi Akuntansi FE UNS (1995-1997);
- Direktur sekaligus Pendiri Pusat Pengembangan Akuntansi UNS (1997-1999);
- Direktur perusahaan Konsultan yang berbasis di Jakarta (sejak 2003);
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.