Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok

KABAR TERBARU Samanhudi Tersangka Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Siapkan Ini Hadapi Sidang

Inilah kabar terbaru Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, yang menjadi tersangka perampokan rumah dinas wali kota Blitar.

kolase SURYA.co.id
Rumah Dinas Wali Kota Blitar (kiri) dan Samanhudi (kanan). Simak kabar terbaru Samanhudi Tersangka Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar. 

Sebelum menangkap Samanhudi, Polda Jatim terlebih dulu menangkap tiga dari lima pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Dugaan Motif Sakit Hati Makin Menguat

Sebelumnya, terungkap motif asli mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar terlibat kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso pada Desember 2022 silam.

Isu yang santer berembus, karena adanya dendam pribadi atas rasa sakit hati yang melatarbelakangi Samanhudi nekat terlibat upaya perampokan itu ternyata makin menguat.

Politisi Kota Blitar yang khas dengan kumis tebalnya itu, diduga kuat membocorkan seluk beluk kondisi rumah dinas, keberadaan uang, sistem pengamanan hingga jalur pelarian kepada para pelaku perampokan.

Informasi tersebut, diobral oleh Samanhudi Anwar saat dirinya mendekam sebagai warga binaan Lapas Kelas IIA Sragen bersama para tersangka lainnya.

Samanhudi membocorkan informasi mengenai keberadaan jumlah uang Rp 800 juta hingga satu miliar rupiah di dalam rumah dinas tersebut, setiap akhir tahun pada bulan Desember.

Selain itu, Samanhudi Anwar juga menceritakan kelemahan mekanisme pengamanan rumah dinas yang diketahui hanya mengandalkan dua orang anggota Satpol PP sebagai penjaga.

Mirisnya, disebutkan informasi jika para anggota Satpol PP yang berjaga tersebut, akan tidur di dalam pos pengamanan saat waktu memasuki pukul 01.00 WIB.

Rentetan informasi penting seputar kondisi rumah dinas tersebut, akhirnya dimanfaatkan oleh kelima orang eksekutor perampokan untuk menjalankan aksi secara sistematis, tenang dan terukur.

Hal tersebut terlihat dari minimnya barang bukti di TKP dan lamanya waktu penyelidikan kepolisian untuk mengejar dan menangkap para pelaku.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap sosok M Samanhudi Anwar sebagai tersangka keenam dalam keterkaitan kasus perampokan rumah dinas tersebut.

Mengingat, tersangka masih dilakukan penyidikan selama kurun waktu dua hari atas kasus tersebut.

Oleh karena itu, Lintar tidak dapat menjelaskan rinci dan detail mengenai motif dari tersangka Samanhudi membagi informasi tersebut kepada para eksekutor perampokan yang tiga di antaranya berhasil ditangkap.

"Kami masih dalami ya. Kan baru 2 hari," ujarnya di Ruang Pers Konferensi Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (30/1/2023).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved