Sosok Mutiara Ayu Puspitasari, Pebulu Tangkis yang Ukir Sejarah jadi Juara Kejuaraan Asia Junior

Inilah sosok Mutiara Ayu Puspitasari, pebulu tangkis yang berhasil menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang menyabet juara Kejuaraan Asia Junior.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
pbdjarum.org
Sosok Mutiara Ayu Puspitasari, pebulu tangkis muda yang mengukit sejarah menjadi juara Kejuaraan Asia Junior 

SURYA.CO.ID - Sosok Mutiara Ayu Puspitasari tengah mendapat perhatian publik.

Hal itu usai Mutiara Ayu Puspitasari berhasil mengukir sejarah untuk dunia bulu tangkis Indonesia.

Mutiara Ayu Puspitasari merupakan pebulu tangkis putri Indonesia yang baru saja menorehkan prestasi gemilang.

Atlet berusia 17 tahun tersebut berhasil menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang menyabet juara Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior.

Tak tanggung-tanggung, ia berhasil menjadi kampiun dengan skor telak.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Mutiara Ayu Puspitasari menjadi juara Kejuaraan Junior Asia 2023 setelah mengalahkan pemain Korea Selatan, Kim Min-ji.

Baca juga: Biodata Anthony Ginting Atlet Bulu Tangkis yang Lamar Kekasih di Sydney, Ukir Prestasi Sejak SD

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Beregu Putra Petik Emas, Tumbangkan Malaysia

Dalam final di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023), Mutiara menang relatif mudah dengan skor 21-11, 21-17.

Hasil ini membuat Mutiara menorehkan tinta emas.

Dia merupakan tunggal putri pertama Indonesia yang naik podium utama Badminton Asia Junior Championships sejak turnamen beralias Kejuaraan Asia Junior tersebut digelar pada 1997.

"Senang rasanya bisa meraih kemenangan dua gim langsung dan juara turnamen ini.

Rasanya sangat luar biasa.

Ini di luar dugaan, mengingat hasilnya seperti apa yang diharapkan," ujar Mutiara dikutip dari Antara.

"Dari turnamen ini saya jadi tahu bahwa jika mau dan berusaha saya yakin bisa."

Tampaknya Stadion Amongraga merupakan venus yang bersahabat dengan Mutiara.

Sebab, ini merupakan gelar kedua sang pemain di tempat yang sama.

Sebelumnya, Mutiara juara meraih gelar juara Indonesia International Series 2022.

Kala itu dia mengalahkan seniornya, Stephanie Widjaja, lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-10, 22-20.

Tak heran Mutiara berterima kasih kepada publik Yogyakarta.

Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari
Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, naik podium utama Badminton Asia Junior Championships 2023 alias Kejuaraan Asia Junior 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023) (PBSI via Kompas.com)

Baca juga: BIODATA Syabda Perkasa Belawa Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Kecelakaan: Penentu Tim Thomas 2022

Baca juga: Sosok Kenzo Amedeuz Caesar, Atlet Bulu Tangkis Cilik Asal Kediri yang Raih Beragam Prestasi

Menurutnya, juara Kejuaraan Asia Junior 2023 ini seperti deja vu. 

"Terima kasih buat dukungan publik Yogyakarta.

Senang mendapat antusiasme yang sangat baik dari orang-orang di sini."

Indonesia hanya meraih satu gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2023.

China jadi juara umum karena menyabet tiga trofi dari sektor ganda campuran, ganda putra dan tunggal putra dan Jepang juara ganda putri. 

Kepala Pelatih Beri Apresiasi

Sebenarnya, dilansir Surya.co.id dari BolaSport.com, atlet remaja tersebut mengawali gim pertama dengan kurang mulus usai harus tertinggal lima angka pada skor 1-6.

Namun, Mutiara mampu bangkit dan bermain lebih tenang di sisa pertandingan untuk memetik kemenangan dua gim langsung.

Keberhasilan Mutiara mendapatkan apresiasi dari  Kepala pelatih tunggal putri pratama Indonesia Asep.

Asep melihat remaja asal Ngawi, Jawa Timur, tersebut telah bermain sesuai rencana.

"Mutiara sangat bagus karena dari awal memang saya suruh dia untuk mengontrol lawan dengan irama-irama permainan dengan tempo permainan," kata Asep saat ditemui BolaSport.com.

Baca juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jatim 2022, PBSI Ingin Mencetak Bibit Atlet Badminton Terbaik

Baca juga: Rehan/Marsheilla Persembahkan Emas untuk Jatim dari Bulu Tangkis Ganda Campuran  

"Sekali-kali dia kontrol ke belakang dengan seperti itu, lalu ada kesempatan untuk mencuri serangan dengan smes, terkadang di dropshot dan itu berhasil. Alhamdulillah," tutur Asep.

Asep menyadari kondisi fisik Mutiara sudah tidak lagi prima karena telah memainkan 10 pertandingan sejak tampil pada nomor beregu campuran. (Kompas.com/BolaSport.com)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved