Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jatim 2022, PBSI Ingin Mencetak Bibit Atlet Badminton Terbaik

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim, berkolaborasi dengan Diskominfo menggelar Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Timur 2022. Rencananya, ajang tersebut dihelat 28 Mei sampai 4 Juni di GOR Sudirman Surabaya.

Ketua Pengprov PBSI Jatim, Tonny Wahyudi mengungkapkan, lewat turnamen ini pihaknya ingin menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai gudangnya atlet-atlet berprestasi.

"Dengan harapan atlet bulu tangkis jadi nomor satu. Perlu diketahui masyarakat dan media, atlet-atlet bulu tangkis Indonesia sangat disegani oleh negara-negara lainnya," ujar Tonny Wahyudi dalam konferensi pers di GOR Soedirman, Jumat (20/5/2022) kemarin.

Dengan adanya Piala Gubernur Jawa Timur 2022, kata Tonny, anak-anak yang selama ini selalu mengikuti dunia gadget, memilih bulu tangkis sebagai olahraga favorit mereka. Turnamen yang dilombakan meliputi kelompok usia dewasa 19 ke atas. Taruna 17 sampai 18 tahun, lalu ada remaja 15 sampai 16 tahun. Pemula 13 sampai 14 tahun. 

"Semua ditandingkan di Piala Gubernur. Sementara sudah ada 700 orang yang mendaftar. Pastinya semakin hari semakin banyak," jelasnya.

"Pemenang Piala Gubernur akan kami kirim untuk mewakili Jawa Timur untuk Piala Presiden yang rencananya dihelat Bulan Agustus. Kami juga melakukan audisi bagi atlet yang waktu kompetisi kurang fit dan kalah atau sakit, kami gali lagi kemampuan bulu tangkis atlet itu," imbuh Tonny.

Di samping itu, PBSI Jatim, lanjut Tonny, membangun atlet bulu tangkis yang ada lalu dikumpulkan jadi satu untuk dididik, dan dibantu secara finansial maupun untuk menjadi atlet yang berprestasi.

"Banyak etape yang akan dilalui, selain Piala Presiden juga akan diikutkan Pelatnas atau pelatihan nasional," tuntasnya.

Sementara itu, Kadiskominfo Jatim, Hudiyono menyampaikan, pihaknya mempersiapkan publikasi ini seluas-luasnya dan harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. 

"Selain meningkatkan prestasi di bidang bulu tangkis, juga untuk pembinaan, karena Ibu Gubernur berharap target bisa tercapai dan sinergitas dengan pihak terkait harus optimal," pungkasnya.