Sosok Budi Arie Setiadi Ketua Relawan Jokowi Projo yang Dikabarkan Jadi Menkominfo

Berikut ini sosok Budi Arie Setiadi yang dikabarkan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika atua Menkominfo, menggantikan Johnny G Plate.

Editor: Tri Mulyono
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi saat diskusi bertajuk Pro Kontra Presiden 3 Periode dan Pasangan Jokowi-Prabowo yang dipandu oleh Vice News Manager Tribun Network Domu Ambarita dan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat, Kamis (24/6/2021). 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Berikut ini sosok Budi Arie Setiadi yang dikabarkan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika atua Menkominfo, menggantikan Johnny G Plate yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Budi Arie Setiadi saat ini menjabat Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi .

Ia sekaligus relawan, aktivis sosial, politikus, pengusaha dan mantan wartawan.

Ia dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan darat pendukung Joko Widodo paling besar.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal melalukan kocok ulang atau reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju besok Senin (17/7/2023).

Kabar tersebut diamini oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Bey kepada wartawan, Minggu (16/7/2023) malam.

Bey tidak membeberkan secara detail siapa saja sosok dan posisi atau jabatan apa saja yang nantinya akan dilantik oleh Jokowi. Kata dia, untuk agenda pelantikan akan disampaikan kepada awak media.

Termasuk soal pukul berapa pelantikan tersebut akan digelar.

"Tapi untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara. Untuk waktunya jam berapa, tunggu agenda saja ya," singkat Bey.

Informasi yang diperoleh Tribun, terdapat beberapa posisi menteri dan wakil menteri yang akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.

Berdasarkan sumber Tribun di Istana Negara, beberapa nama juga turut masuk dalam reshuffle tersebut.

Adapun nama-nama yang tersiar yakni Ketua Umum Projo Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo); Nezar Patria sebagai Wamenkominfo; Prof Paiman Raharjo sebagai Wamendes PDT; Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu); Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN dan Djan Farid sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Saat dikonfirmasi, Budi Arie yang kini menjabat sebagai Wamendes tidak berbicara banyak terkait kabar tersebut.

Kata dia, sejatinya reshuffle kabinet adalah mutlak menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi, dirinya hanya menegaskan bahwa masih menunggu pengumuman tersebut dari presiden.

"Kami menunggu pengumuman dari Presiden. Karena itu hak preogratif Presiden (Jokowi)," singkat Budi Arie.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengaku juga mendengar kabar mengenai reshuffle menteri tersebut.

Namun demikian, ketika ditanya lebih jauh ia tidak merespons.

"Ya, saya dengar kabar demikian," kata Meutya.

Tribun juga coba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Pelaksana Tugas Menkominfo sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD.

Namun demikian, belum ada respons dari Mahfud terkait kabar reshuffle tersebut.

Profil dan biodata Budi Arie Setiadi

Budi Arie Setiadi memulai pendidikannya di SD Marsudirini Koja, Jakarta . Kemudian pendidikan lanjutan di SMP Marsudirini Koja Jakarta.

Ia melanjutkan sekolah lanjutan atas di SMA Kolose Kanisius Jakarta pada tahun 1988.

Selulus SMA, dia diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI dan lulus pada tahun 1996.

Budi Arie menyelesaikan studi paska sarjana di Managemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia, lulusan tahun 2006.

Budi Arie Setiadi terkenal aktif di gerakan mahasiswa. Ia dipercaya memimpin gerakan mahasiswa sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM ) FISIP UI 1994 dan juga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).

Ia aktif mendirikan dan membina Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan juga Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM ) UI.

Ia juga aktif di bidang pers kemahasiswaan dengan menjadi Redpel Majalah Suara Mahasiswa UI pada tahun 1993-1994.

Ia juga menjadi Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).

Semasa gerakan reformasi mahasiswa UI pada tahun 1998, bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI juga membidani lahirnya Keluarga Besar (KB) UI.

Saat reformasi bergejolak 1998, ia menginisiasi dan mendirikan surat kabar yang kritis, "BERGERAK" pada tahun 1998.

Bersama wartawan Tempo yang baru saja dibredel, ia aktif mengelola mingguan Media Indonesia pada tahun 1994-1996.

Selanjunya bersama beberapa seniornya ia ikut menjadi bagian awal dari berdirinya Mingguan Ekonomi Kontan. Budi menjadi jurnalis Kontan dari tahun 1996 hingga 2001.

Sebagai politikus, Budi Arie pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Ia kemudian mendirikan PROJO, kelompok relawan darat terbesar pendukung Joko Widodo, sejak Agustus 2013.

PROJO kemudian berjuang mengumpulkan aspirasi pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi, melawan arus pencapresan Megawati dengan wakil presiden Jokowi yang ramai saat itu dan akhirnya Jokowi berhasil menjadi Presiden Ketujuh Republik Indonesia.

Nama: Budie Arie Setiadi

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April 1969

Riwayat Pendidikan:

  • S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
  • S2 Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia

Riwayat Organisasi:

  • 2016-2019 : Dewan Penasehat ILUNI UI 
  • 2014-Sekarang: Ketua Umum DPP PROJO
  • 2013-2014 : Koordinator Nasional Relawan PROJO
  • 2005-2010 : Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta
  • 2005-2010 : Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta
  • 1998-2001: Ketua ILUNI UI Jakarta
  • 1998-2000 : Ketua Presidium Gerakan Sarjana Jakarta
  • 1998-1999 :Pendiri dan Presidium Masyarakat Profesional Indonesia
  • 1998 : Pendiri Harian "Bergerak"
  • 1998 :Pendiri Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI)
  • 1994-1995 : Presidium Senat Mahasiswa UI
  • 1994-1995 : Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI
  • 1993-1994 : Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa UI
  • 1992-1993 : Ketua Forum Studi Mahasiswa UI

Riwayat Pekerjaan

  • 2011-2014 : Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia
  • 2009-2014 : Direktur PT Sarana Global Informasi
  • 2009-2014 : Direktur Utama NKE Investama
  • 2010-2014 : Direktur PT Daya Mandiri
  • 2008-2009 : Pemimpin Umum Tabloid Bangsa
  • 2001-2009 : Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama
  • 1996-2001 : Wartawan dan Redaksi Mingguan Kontan
  • 1994-1996 : Wartawan Media Indonesia Minggu.

(Tribun Network/gta/riz/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved